Pj Gubernur Papua Tengah: Jangan Ada Lagi Pembakaran Rumah dan Fasilitas Umum di Dogiyai!

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, meminta semua pihak untuk menjaga keamanan di Dogiyai pasca-terjadinya pembakaran rumah dan kantor.

Bahkan, Ribka tak ingin ada lagi pembakaran rumah warga dan fasilitas umum di daerah yang beribukota di Kigamani tersebut.

“Kasus pembakaran fasilitas umum dan rumah-rumah warga ini menjadi yang terakhir terjadi,” tegas Ribka saat meninjau lokasi dibakarnya rumah dan perkantoran di Dogiyai, Senin (31/7/2023).

“Kasus ini kita serahkan kepada aparat keamanan untuk menangkap pelakunya,” sambungnya lagi.

Baca juga: ASN dan TNI-Polri Diminta Pulihkan Keamanan di Dogiyai Papua Tengah

Ribka yang akrab disapa Mama Gubernur itu melihat bahwa aksi pembakaran terjadi akibat masalah-masalah yang menumpuk dan tidak cepat diselesaikan pemerintah daerah, seperti halnya perihal masalah hak ulayat adat pemilik tanah.

“Ini yang ke depan saya harapkan dari pemerintah daerah di kabupaten untuk peka menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat.”

“Selama saya di sini, masyarakat saya lihat sangat baik dan tadi kita juga berdiskusi dan berdialog dari hati ke hati,” ungkapnya.

Ribka mengaku terpukul dengan aksi pembakaran yang dilakukan.

Pasalnya, penghuni rumah kontrakan yang dibakar tak lain adalah seorang guru yang bekerja untuk memberikan pendidikan bagi anak-anak di Dogiyai.

“Ini harusnya tidak boleh lagi terjadi. Lihat ini, korbannya seorang guru, dia mengabdi untuk masyarakat di sini,” terangnya.

Dengan diskusi yang telah dilakukan bersama masyarakat dan pemerintah daerah setempat, disepakati bahwa kasus tersebut diserahkan penyelesaiannya kepada aparat keamanan guna menangkap pelakunya.

“Jadi saya harapkan polisi segera melakukan penyelidikan dan mengungkap kasus ini.”

“Sekali lagi saya minta polisi untuk mengambil tindakan dan  menangkap pelakunya,” tegasnya.

Diketahui, Ribka Haluk berkunjung ke Dogiyai dan menyambangi lokasi pembakaran rumah warga dan perkantoran dengan didampingi Pj Bupati Dogiyai, Petrus Agapa, jajaran Pemprov Papua Tengah dan Pemkab Dogiyai, serta aparat keamanan. (*)