ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Anthonius Ayorbaba Dianggap Layak Jadi Pj Gubernur Papua, Tokoh Adat Tabi-Saireri Dukung Penuh

Ketua LMA Port Numbay, George Awi mengatakan, potensi putera terbaik orang asli Papua dari wilayah adat Tabi-Saireri telah banyak dan nyata.

Editor: Roy Ratumakin
istimewa
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Papua, Anthonius Ayorbaba memberikan sosialisasi kekayaan intelektual terhadap Lembaga Masyarakat Adat (LMA) dan Para Tokoh ada Port Numbay di kediaman Ketua LMA Port Numbay, Goerge A Awi, Senin (07/03/2022). 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - tokoh masyarakat adat dari wilayah adat Tabi-Saireri mengusulkan nama kakanwil Kemenkumham Papua, Antonius Ayorbaba sebagai calon yang layak menggantikan Lukas Enembe.

Ketua LMA Port Numbay, George Awi mengatakan, potensi putera terbaik orang asli Papua dari wilayah adat Tabi-Saireri telah banyak dan nyata.

"Mereka tidak saja berkarir sebagai pejabat daerah di lingkup Pemerintah Provinsi Papua saja, tapi ada juga putra Papua yang berkarir dengan jabatan-jabatan di lembaga vertikal."

Baca juga: Lukas Enembe Lepas Jabatan di September 2023, Ini Sosok yang Dianggap Layak Jadi Pj Gubernur Papua

"Seperti anak kami Anthonius Ayorbaba, yang saat ini menjabat sebagai Kakanwil Kemenkumham Papua," kata George Awi dikutip dari laman SuaraJayapura.com.

George Awi menegaskan, dirinya paham soal Penjabat Gubernur Papua nantinya ditentukan oleh Pemerintah Pusat, dalam hal Kementerian Dalam Negeri, dan kemudian dilantik oleh Presiden.

 

 

Sehingga sebagai tokoh adat di Papua, khususnya wilayah adat Tabi, dirinya mendorong Anthonius Ayorbaba sebagai Pj Gubernur Papua.

"Sebagai tokoh adat di wilayah adat Tabi, saya mendorong anak Anthonius Ayorbaba sebagai Pj Gubernur Papua untuk bisa dipilih oleh Kementerian Dalam Negeri dan Presiden Jokowi," ujarnya.

Baca juga: Jabatan Gubernur nonaktif Lukas Enembe Bakal Berakhir, Mendagri: Diputuskan Agustus 2023

Respon Mendagri

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan keputusan mengenai siapa saja yang bakal mengisi posisi Penjabat Gubernur tergantung pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pemerintah Pusat sudah melakukan penjaringan untuk posisi penjabat kepala daerah yang akan berakhir pada September 2023.

"Agustus pertengahan atau akhir untuk menentukan yang di bulan September," kata Tito Karnavian di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (31/7/2023).

"Kalau gubernur itu kan hanya di daerah cuma satu saja yang memenuhi syaratnya, pejabat pimpinan tinggi madya, eselon 1 berarti struktural itu sekda," sambung Tito.

Presiden Jokowi sendiri sebelumnya mengatakan telah mengantongi nama-nama calon Pj Gubernur.

"Ya satu-dua (nama) adalah," kata Jokowi usai peresmian tol Cisumdawu di Sumedang, Jawa Barat, Selasa, 11 Juli. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved