ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Bencana Kelaparan di Kabupaten Puncak

GEMPAR! Ada Pejabat Coba-coba Tutupi Bencana Kelaparan di Papua Tengah, Begini Kata Menko PMK

Ada oknum pejabat yang berupaya menutupi bencana kelaparan di Papua Tengah, dengan dalih warga terkena diare.

Tribun-Papua.com/Istimewa
ILUSTRASI - Warga mendapatkan bantuan bahan makanan lantaran terdampak bencana kekeringan yang menyebabkan kelaparan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Ada oknum pejabat yang berupaya menutupi bencana kelaparan di Papua Tengah, dengan dalih warga terkena diare.

Demikian diungkapkan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, saat menghadiri Rakernas Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial PP Muhammadiyah di SM Tower Convention and Hotel Yogyakarta, Jumat (11/8/2023).

Muhadjir menuturkan, jika diperhatikan lebih detail penyebab warga terkena diare adalah karena memakan umbi-umbian yang sudah busuk.

Masyarakat Papua Tengah diduga mengkonsumsi umbi-umbian busuk karena sudah tidak ada lagi makanan lainnya.

“Sampai Sekdanya (sekretaris daerah) tak telepon. 'Gimana sih Pak, sampeyan kok bisa punya pernyataan bahwa itu bukan karena kelaparan tapi karena diare'. 'Disuruh e, Pak Menko', katanya," ungkap Muhadjir.

Menko PMK, Muhadjir Effendy, menyerahkan bantuan logistik kepada warga korban bencana kekeringan di Puncak Papua Tengah. Penyerahan bantuan disaksikan langsung Bupati Puncak, Willem Wandik.
Menko PMK, Muhadjir Effendy, menyerahkan bantuan logistik kepada warga korban bencana kekeringan di Puncak Papua Tengah. Penyerahan bantuan disaksikan langsung Bupati Puncak, Willem Wandik. (Tribun-Papua.com/ Marcel)

"Ini mentolo (tega) gitu loh. Ketika rakyat sedang meregang nyawa itu kita masih ingin cari-cari khawatir kalau nanti tidak berprestasi,” tuturnya.

Menurut dia, saat ini masalah kelaparan di Papua Tengah sudah tertangani.

Bahkan dirinya terjun langsung ke Papua untuk menanggulangi kelaparan di Papua Tengah ini.

Dia mengaku saat berkunjung ke Papua harus mengenakan rompi seberat 6 kilogram.

Namun karena berat, dia memilih tidak menggunakan rompi tersebut.

“Saya enggak bisa bayangkan tentara jalan sampai ratusan kilo. Udah lah Bismillah, enggak usah pakai rompi yo aman-aman saja. Alhamdulillah, kita kan punya niat baik betul-betul ingin membantu,” ucap dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya segera melakukan penanganan jangka pendek dan jangka menengah untuk menyelesaikan persoalan keringan yang mengakibatkan bencana kelaparan di Papua Tengah.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PMK) Muhadjir Effendy usai mengikuti rapat dengan Presiden Jokowi, pada Kamis (10/8/2023).

"Jadi sesuai arahan dari Presiden ada beberapa langkah yang akan ditindaklanjuti. Untuk jangka pendek akan membangun gudang stok pangan di dua tempat yaitu di Agandugume dan Sinak," ujar Muhadjir. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Geram Ada Pejabat yang Coba Tutupi Kelaparan di Papua Tengah, Menko PMK: Ini Mentolo",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved