Info Wamena
Program Si-Ipar Topang Pendidikan di Wilayah Terpencil Papua Pegunungan
Kegiatan Program Si-Ipar ini diprioritaskan untuk anak-anak yang tidak bersekolah dan tinggal di Asrama Masyarakat Yalimo, Distrik Wamena Kota.
TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA – Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz 2023 Polda Papua Wilayah Kabupaten Jayawijaya secara konsisten menggelar Program Si-Ipar (Polisi Pi Ajar) di Asrama Masyarakat Yalimo, Distrik Wamena Kota, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Program ini dilaksanakan pada Rabu (16/8/2023).
Kegiatan tersebut melibatkan beberapa personel terlatih sebagai pengajar, yakni Ipda Benyamin Tandipayung selaku Kasubsatgas, Aipda Deddy Stevanus, Briptu Wahyu Setiawan, Bripda Avrilia Anatje Elisabeth Wagloan, dan Bripda Silvester Pardomuan D Pone.
Mereka merupakan anggota Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz-2023 Polres Jayawijaya.
Baca juga: HEBAT! 2023 Meter Bendera Merah Putih Dibentangkan di Wamena Papua Pegunungan
Kegiatan Program Si-Ipar ini diprioritaskan untuk anak-anak yang tidak bersekolah dan tinggal di Asrama Masyarakat Yalimo, Distrik Wamena Kota, Jayawijaya.
Pada kesempatan tersebut, Tim Satgas Rasaka Cartenz memberikan berbagai materi kepada 14 anak binaan mereka.
Para anak yang ikut serta dalam Program Si-Ipar di tempat tersebut antara lain, Marlin Kabak, Lalince Sama, Peri Wenda, Peles Gwijangge, Robina Wenda, Kesya Mansenem, Nabince Sama, Nabi Sama, Paulus Sama, Mariance Sama, Selek Nelambo, Airon Nirigi, Yenius Kabak, Latius Sama dan Pisa Nirigi.
Kasubsatgas Ipda Benyamin Tandipayung menjelaskan, sebelum memulai kegiatan Si-Ipar, personel Satgas Binmas Noken bersama dengan satgas Humas melakukan konsolidasi awal.
“Selama kegiatan berlangsung, personel Satgas Binmas memulai dengan berdoa dan mengabsen anak-anak binaan. Kemudian, mereka menguji kemampuan anak melalui sejumlah soal dan memeriksa tugas PR yang telah diberikan sehari sebelumnya,” ujarnya.
Baca juga: Sat Resnarkoba Polres Jayawijaya Razia Tempat Penjualan Miras di Wamena, Ini yang Ditemukan
Ipda Benyamin menegaskan bahwa materi pembelajaran meliputi berhitung, seperti pengurangan dan penjumlahan, serta menulis.
Setelah memberikan tugas PR, mereka mengakhiri sesi belajar dengan doa bersama anak-anak binaan.
Dalam Program Si-Ipar, anggota Satgas Binmas berusaha memberikan pengajaran dan dukungan kepada anak-anak binaan di Kampung Kama.
Namun, masih ada beberapa anak yang belum optimal menangkap materi pembelajaran karena keterbatasan waktu belajar di tengah kesibukan membantu orangtua berkebun serta berjualan di pasar.
“Meskipun demikian, kehadiran anggota Satgas disambut baik oleh masyarakat setempat dan semangat anak-anak binaan untuk mengikuti kegiatan belajar tetap tinggi,” tuturnya.
Baca juga: Pemprov Papua Pegunungan Gelar Jalan Santai Berhadiah Sambut HUT RI ke-78 di Wamena
Askab PSSI Jayawijaya Fokus Pembinaan Usia Muda, Siapkan Suratin dan Bupati-Wabup Cup 2025 |
![]() |
---|
Kepala UPBU Wamena Dorong Pengelolaan Parkir Bandara dengan Sinergi Pemkab |
![]() |
---|
Tim SAR Berhasil Temukan Dua Pemuda Tenggelam di Sungai Baliem Kabupaten Jayawijaya |
![]() |
---|
Akses Jalan di Wamena Lumpuh Akibat Pemalangan, Warga Tagih Janji Pemkab Jayawijaya Atasi Banjir |
![]() |
---|
MIRIS Hanya Gunakan Kayu, Warga Minta Pemda Jayawijaya Lakukan Perbaikan Jembatan Permanen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.