Sosok Esthi Stevanie Hamadi dan Juan Faya, Bawa Nama Papua Selatan di Tim Utama Paskibraka Nasional

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE – Provinsi Papua Selatan bangga karena berhasil mengirim dua putra-putri terbaik menjadi bagian dari tim utama Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional di Istana Negara pada Upacara HUT ke-78 RI, Kamis (17/8/2023).

Disampaikan Penjabat Gubernur Provinsi Papua Selatan, Apolo Safanpo, kedua putra-putri terbaik ini adalah Esthi Stevanie Hamadi dan Juan P. D. Faya.

"Kita patut berbangga diri karena salah satu anak kita dari Provinsi Papua Selatan bernama Esthi Stevanie Hamadi mendapatkan kepercayaan membawa bendera.”

“Kalau anak-anak Papua terlibat menjadi pasukan, itu sudah biasa, tapi terpilih secara dan meyakinkan sebagai pembawa bendera itu adalah yang pertama kali," ungkap Apolo.

Baca juga: Di Papua Selatan, Bendera Merah Putih Sepanjang 78 Meter Dibentangkan

Selain Esthi Stevanie Hamadi, ada juga Juan P. D. Faya yang berasal dari Papua Selatan dan mendapatkan kepercayaan menjadi pasukan utama Paskibraka di Istana Negara hari ini.

Untuk diketahui, sebelumnya, sebanyak 50 calon anggota Paskibraka telah mengikuti seleksi yang sangat ketat di tingkat provinsi Papua Selatan.

Dari seleksi yang dilakukan oleh Korem 174/ATW di kabupaten Merauke, provinsi Papua Selatan, terpilih 2 calon anggota Paskibraka terbaik yang siap melaksanakan tugas di istana negara pada 17 Agustus 2023 mendatang.

Kedua calon anggota Paskibraka asal Provinsi Papua Selatan, yakni, Esthi Stevanie Hamadi dan Juan P. D. Faya, kini telah dipersiapkan dan mengikuti pelatihan Paskibraka bersama calon anggota Paskibraka yang berasal dari provinsi lain di Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: MERIAH! 13.000 Pelajar Ikuti Carnaval Budaya Jelang HUT Ke-78 RI Tingkat Kota Jayapura

Esthi Stevanie Hamadi adalah pejalar SMAN 3 Merauke.

“Sedangkan Juan P. D. Faya berasal dari SMAN 1 Asmat,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Kesbangpol Papua Selatan, Paskalis Netep, menjelaskan, dari 50 peserta yang mengikuti seleksi di Papua Selatan, bakal diambil dua calon Paskibraka terbaik dan direkomendasikan untuk menjadi anggota Paskibraka tingkat nasional.

"Sudah ada 2 putra putri terbaik Papua Selatan yang saat ini berada di Bogor untuk mengikuti pelatihan Paskibraka, nantinya mereka bakal bertugas pada upacara 17 Agustus di istana negara," pungkasnya. (*)