ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Lion Air Batal Mendarat di Manokwari

7 Jam di Kabin Pesawat, Penumpang Lion JT-784 Mulai Gelisah dan Lapar

Setelah landing di Biak kami tetap berada di dalam pesawat selama 60 menit juga belum ada keputusan untuk turun

Editor: M Choiruman
Tribun-Papua.com
TERMINAL BANDARA – Para penumpang Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-784 mulai menuju terminal Bandara Frans Kaisiepo di Kabupaten Biak, menyusul gagal mendarat di Bandara Rendani di Manokwari karena cuaca buruk, Minggu (20/8/2023). 

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK – Sekitar 120 penumpang Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-784 dari Bandara Hasanuddin Makassar tujuan Bandara Rendani Manokwari do Provinsi Papua Barat yang mendarat darurat di Bandara Frans Kaisiepo Biak, Minggu (20/8/2023) mulai gelisah dan dan diserang rasa lapar.

Baca juga: BREAKING NEWS: Hujan Deras, Lion Air dari Makassar Batal Mendarat di Bandara Rendani Manokwari

Maklum saja, para penumpang pesawat bernomor lambung PK-LSU jenis Boeing 737-900 ER selama 7 jam berada di dalam kabin pesawat seiring cuaca buruk, hujan deras disertai angin dan kabut sehingga tidak bisa mendarat di Bandara Rendani Biak.

Para penumpang meninggalkan atau lepas landas dari Bandara Hasanuddin di Makassar pukul 06.10 Wita dan dijadwalkan mendarat di Bandara Rendani Manokwari pukul 10.00 WIT, namun batal mendarat dan dialihkan ke Bandara Frans Kaisiepo di Biak, Provinsi Papua.

Sumber Tribun-Papua.com mengatakan, awalnya para penumpang diminta tetap bertahan di dalam kabin pesawat dan menunggu selama 60 menit, hingga pesawat melakukan pengisian bahan bakar.

“Setelah landing di Biak kami tetap berada di dalam pesawat selama 60 menit juga belum ada keputusan untuk turun,” ujar sumber Tribun-Papua.com, Minggu (20/8/2023).

Baca juga: Mendarat Darurat di Bandara Biak, Lion Air JT-784 Tujuan Manokwari Mulai Isi Avtur Jet-A1

Tak ayal para penumpang pun diselimuti perasaan gelisah yang bercampur lapar. Beruntung, kru pesawat mengumumkan agar penumpang turun ke terminal dan ruang tunggu.

Pendaratan darurat pukul 09.05 WIT, menyusul cuaca buruk; hujan deras dan angin kencang serta kabut yang menyelimuti Kawasan bandara dan Kota Manokwari.

Bandara Biak (BIK) adalah bandara terdekat dari Manokwari (MKW) dengan waktu tempuh udara sekitar 30 menit ke timur laut. Sedangkan bandara terdekat kedua dari Manokwari adalah Domine Eduard Osok (DEO) di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.

Baca juga: Hujan Deras, Penumpang Lion Air JT 784 Tujuan Manokwari Sudah 60 Menit Bertahan di Kabin Pesawat

Pesawat PK-LSU maskapai Lion Group ini, mendarat darurat di Biak, pukul 09.05 WIT, menyusul cuaca buruk di Kota Manokwari, Papua Barat.

"Laporan sementara, dari kru darat kita masih akan 30 menit lagi menunggu, mohon pengertiannya," kata awak kabin Lion Air JT 784.

Lion JT-784 terbang dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pukul 06.10 WIT. Sesuai jadwal, pesawat jenis Boeing 737-900 ini mendarat di Manokwari pukul 09.00 WIT.

Baca juga: WADUH! Bagasi Penumpang Lion Air Dicuri di Bandara Mozes Kilangin Timika

Namun Sekitar 15 menit sebelum landing, pesawat beberapa kali mengalami guncangan hebat.

"Cuaca buruk. Mohon maaf, demi keselamatan kami putuskan mendarat darurat di Biak," kata Kapten Pilot Liayang.

Sesuai ketentuan IATA, organisasi penerbangan sipil dunia, pilot memiliki otoritas untuk mencari bandara terdekat dan aman jika keadaan darurat.

Agung Adi, satu dari empat awak kabin Lion Air JT-784 menyebut, cuaca buruk di Manokwari, sudah biasa.

Baca juga: Pesawat Lion Air Penabrak Garbatara Bandara Mopah Merauke Batal Terbang, 122 Penumpang Dipindahkan

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved