Wabup Biak Numfor Sebut Guru Pedalaman Sebagai Relawan Penuh Ketulusan

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK NUMFOR - Wakil Bupati Biak Numfor, Provinsi Papua, Jimmy C. Kapissa, menegaskan pentingnya peran guru dan orang tua dalam membentuk karakter anak-anak melalui literasi dan numerasi. 

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri kegiatan refleksi literasi dan numerasi yang digelar Komunitas Guru Pedalaman di SMP Negeri 4 Satu Atap Warsa, Kampung Wodu, Distrik Andey, Kabupaten Biak Numfor, Papua.

Baca juga: Kodim 1712/Sarmi Rehabilitasi Rumah Warga Kampung Tafarewar

Dalam kesempatannya, wakil bupati menyampaikan apresiasi kepada para siswa di Kampung Wodu yang dianggap mewakili semangat seluruh masyarakat Biak Utara, serta kepada para guru yang disebut sebagai garda terdepan pendidikan. 

"Literasi bukan sekadar mengenal huruf dan membaca, begitu juga numerasi bukan hanya berhitung. Tetapi keduanya adalah pintu masuk bagi anak-anak untuk menganalisis, berpikir kritis, dan memiliki cita-cita ke depan,” ujar wakil bupati saat ditemui usai kegiatan Refleksi Literasi dan numerasi di SMP Negeri 4 Satu Atap Warsa, Biak, Papua, Selasa (16/9/2025).

Baca juga: Haris Yocku: Kehadiran Gibran di jayapura Bukti Komitmen Pemerintah terhadap Papua

Ia menambahkan, pembelajaran yang efektif harus disesuaikan dengan karakteristik anak didik dan lingkungan mereka, termasuk penggunaan bahasa ibu, bahasa Biak, dalam proses belajar. 

“Anak-anak Biak sudah cerdas. Dengan sentuhan budaya dan bahasa mereka, saya yakin mereka akan tumbuh menjadi generasi yang berguna bagi bangsa dan negara,” tegasnya.

Baca juga: Warga Jayapura Sambut Kehadiran Wapres Gibran, Harap Layanan Kesehatan Meningkat

Terkait infrastruktur sekolah yang masih terbatas, Kapissa mengakui ada kebutuhan mendesak untuk perbaikan sarana seperti atap bangunan bocor dan fasilitas belajar yang belum memadai. Namun, menurutnya, pembangunan fisik bukan satu-satunya jawaban. 

“Tidak semua sekolah bisa direnovasi sekaligus tahun ini. Karena itu, komitmen guru dalam mengajar dan dukungan orang tua dalam mendampingi anak-anak lebih utama daripada pembangunan fisik semata,” katanya.

Baca juga: Wapres Gibran Tinjau Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Harapan Jayapura

Ia menegaskan bahwa kebutuhan perbaikan infrastruktur pendidikan telah masuk dalam agenda sidang perubahan APBD 2025 dan akan dilanjutkan dalam pembahasan APBD 2026 bersama DPRD Biak Numfor. 

“Ada yang bisa segera terakomodasi, ada juga yang menunggu tahap berikutnya. Kami berharap pengertian dari guru dan anak-anak tetap bersabar,” tambahnya.

Baca juga: Wapres Gibran Sebut Program MBG di Papua Berjalan Lancar 

Wakil bupati juga memberikan penghargaan khusus kepada Komunitas Guru Pedalaman yang dinilainya sebagai relawan penuh ketulusan. 

“Mereka datang untuk mengajar dengan hati. Dukungan masyarakat sangat penting, baik melalui penyediaan tempat tinggal maupun kebutuhan sehari-hari. Pemerintah tetap bertanggung jawab, tapi kebersamaan kita akan membuat pengabdian mereka lebih bermakna,” pungkasnya.

Baca juga: Subsatgas Si Ipar Mengajar Anak-anak Papua, Tadinya Pemalu Kini Lebih Berani Berbicara

Selain wakil bupati, hadir pula Bupati Biak Numfor Markus O. Mansnembra, Ketua TP PKK Kabupaten Biak Numfor Ny. Imelda W. Mansnembra, Wakil Ketua I TP PKK Biak Numfor Ny. Renny Haryanti Kapissa, para pimpinan OPD di lingkungan pemda Biak Numfor, kepala distrik, kepala sekolah, dan para guru pedalaman serta para pelajar SD dan SMP.(*)