Pasar Ikan Fandoi Jadi Bukti Nyata Dukungan Jepang Untuk Masyarakat Biak

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK NUMFOR – Bupati Biak Numfor, Provinsi Papua Markus Mansnembra menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Jepang, atas berbagai dukungan yang telah diberikan, mulai dari pembangunan Pasar Ikan Fandoi melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) hingga keterlibatan dalam program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).

Keberadaan pasar ikan Fandoi menjadi simbol nyata kerja sama yang telah lama terjalin antara Jepang dan Biak Numfor. 

Baca juga: MK Lanjutkan Sidang Pembuktian Kecurangan PSU Pilkada Papua, Saldi Isra Ungkap Hal Ini

“Pasar ini adalah bantuan dari pemerintah Jepang melalui JICA. Kehadiran Dubes Jepang bersama Sekjen Badan Gizi Nasional dan UNICEF di Biak memberi harapan besar bagi kami. Apalagi saat ini juga dilaunching program MBG yang juga merupakan program prioritas dari Presiden Prabowo, di mana ikan menjadi salah satu menu utama bagi anak-anak sekolah,” ujar Bupati Markus di Biak, Kamis (11/9/2025)

Bupati menegaskan bahwa Biak Numfor memiliki produksi ikan yang cukup melimpah untuk mendukung program MBG, yang juga didukung oleh Jepang.

Baca juga: Harga Beras Medium di Timika Rp18 Ribu Per Kilogram

“Kalau pelayanan makan bergizi gratis ini dijalankan di sekolah-sekolah, stok ikan kita aman. Bahkan, produksi kita bisa membantu daerah lain untuk memenuhi kebutuhan ikan laut,” kata bupati 

Markus Mansnembra mengapresiasi dukungan Pemerintah Jepang, UNICEF, dan Badan Gizi Nasional dalam mendorong peningkatan gizi anak-anak Biak Numfor. 

Baca juga: Indomaret Entrop Diseruduk Honda Brio, Dua Sepeda Motor Terseret: Barang Berhamburan

“Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Biak Numfor, kami menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang sudah diberikan,” tambahnya.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, dalam kunjungannya ke Biak menyampaikan bahwa ia meninjau langsung Pasar Ikan Fandoi serta proyek perikanan lain yang dibangun Jepang. 

Baca juga: Bupati Nabire Perintahkan Inspektorat dan DPMK Telurusi DD Sampai ke Kampung

“Pasar ikan ini merupakan kerja sama Jepang. Saya melihat potensi besar perikanan di Biak dan berharap industri perikanan dapat dikembangkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.

Dubes Masaki juga menyinggung pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Biak yang selesai pada 2021. Ia menegaskan Jepang akan terus mendukung pemanfaatan hasil tangkapan ikan dari SKPT untuk memperkuat program MBG di sekolah-sekolah.(*)