ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkab Biak Numfor

DPKP Biak Pastikan Pasar Untuk Program Asta Cita Presiden Tersedia

Dikatakan bahwa, dua komoditas utama yang difokuskan yaitu padi dan jagung, yang setiap hari dilaporkan perkembangannya

Tribun-Papua.com/Fiona Sihasale
KETAHANAN PANGAN - Sekretaris Dinas Pertanian Ketahanan Pangan, Yohana Wonar, saat diwawancara media di Biak. Ia memastikan pasar untuk beberapa komoditas program Asta Cita Presiden sudah tersedia. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK NUMFOR - Dinas Pertanian Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Biak Numfor menyatakan kesiapannya untuk menjalankan program ketahanan pangan nasional sesuai arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita nomor dua tentang Swasembada Pangan.

Sekretaris Dinas Pertanian Ketahanan Pangan, Yohana Wonar, mengatakan program ini menjadi tantangan bagi daerah untuk memperkuat kemandirian pangan melalui pendampingan langsung kepada petani. 

“Kami siap mendukung program pusat dengan memastikan pendampingan terus berjalan, mulai dari penyuluh hingga petani di kampung,” ujarnya di Biak, Rabu (29/10/2025).

Baca juga: Pemprov Papua Tengah Komitmen Perkuat Adminduk di Paniai

Dikatakan bahwa, dua komoditas utama yang difokuskan yaitu padi dan jagung, yang setiap hari dilaporkan perkembangannya ke Kementerian Pertanian. Petugas penyuluh wajib memperbarui data luas tanam dan hasil panen secara berkala sebagai bagian dari sistem pemantauan nasional.

Selain itu, kata Yohana, dinas pertanian juga memprogramkan penanaman cabai sebagai upaya mengendalikan inflasi daerah. Pengembangan cabai akan difokuskan di sejumlah titik strategis di wilayah Biak Numfor.

Untuk pemasaran hasil pertanian, Yohana memastikan ketersediaan pasar bagi komoditas jagung. “Pasar jagung sudah disiapkan, dan Bulog siap menampung hasil panen petani,” katanya.

Baca juga: ‎Kakanwil Kemenag Papua Dorong Kolaborasi Pers Bangun Moderasi dan Kepercayaan Publik

Sementara itu, untuk padi gogo, penanaman telah dilakukan di beberapa distrik, antara lain Warewaf, Swambesi Sup, Mambeori, Yendidori, Birubi, dan Syabes. Data hasil tanam tersebut kemudian akan dilaporkan ke pemerintah pusat sebagai dasar untuk pengajuan bantuan bibit dan alat pertanian bagi petani.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved