ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Merauke

Hadapi Kemarau Panjang, PDAM Merauke: Kami Tetap Berikan Pelayanan Air Bersih

Sampai saat ini, lanjutnya, tidak ada perubahan harga untuk air bersih. Ukuran tanki 5-6 Ton, masyarakat cukup membayar Rp 150.000.

Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Yulianus Bwariat
Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Jereukom Merauke, Katrina Rapar. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE – Menghadapi musim kemarau panjang, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Merauke, tetap melakukan pelayanan maksimal kepada masyarakat dalam hal ketersediaan Air bersih.

Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Merauke, Katrina Rapar mengatakan, hingga saat ini, pihaknya memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan PDAM.

"Mengantisipasi musim kemarau ini, pelayanan kami tetap berjalan dengan baik. Kami juga meminta bantuan kepada masyarakat, jika ditemukan gangguan teknis terkait pelayanan kami, mohon dibantu untuk segera melaporkan ke kami agar ditindaklanjuti," kata Katrina kepada wartawan di salah satu hotel di Merauke, Kamis (24/8/2023).

Baca juga: Waduh! Cakupan Pelayanan PDAM Jayapura Masih di Bawah Standar Nasional

Dirinya menjelaskan, PDAM Merauke tetap menjalankan kewajiban dalam ketersediaan air bersih kepada masyarakat. Langkah-langkah yang dilakukan, selaras dengan perintah pimpinan daerah kabupaten Merauke, Romanus Mbaraka.

"Sesuai perintah pak bupati, PDAM wajib menyediakan air bersih kepada masyarakat dengan baik selama musim kemarau. PDAM berupaya maksimal melayani hingga ke wilayah pinggiran kota Merauke," ujarnya.

 

 

Katrina pun meminta masyarakat untuk menjaga dan merawat bak penampungan air bersih. Akses jalan masuk di pemukiman warga juga wajib diperhatikan, agar proses penyaluran air bersih yang dilakukan tidak ada hambatan.

"Akses jalan juga diminta untuk diperhatikan, supaya ketika mobil tanki air masuk untuk menyalurkan air bersih, tidak ada kendala. Terkadang yang terjadi di lapangan, akses jalan masuk agak sulit dilalui truk tangki, sehingga memakan waktu agak lama," katanya.

Baca juga: PDAM Jayapura Kini Berbadan Usaha PT, Entis Sutisna: Tantangan Baru Perusahan

Sampai saat ini, lanjutnya, tidak ada perubahan harga untuk air bersih. Ukuran tanki 5-6 Ton, masyarakat cukup membayar Rp 150.000.

Harga yang sangat terjangkau, tidak dapat dirubah, sebab pelayanan yang dilakukan sesuai dengan peraturan pemerintah daerah.

"Sampai saat ini, belum ada peningkatan permintaan. Mungkin ketersediaan air bersih di masyarakat masih tercukupi, air sumur yang ada masih tersedia, namun dengan itu kami tetap mengantisipasi dengan cara menyiapkan armada-armada kami yang siap melayani ketika dibutuhkan masyarakat," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved