ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Puncak

Pengidap ISPA dan Cephalgia di Papua Tengah Ditangani Tim Kesehatan Keladi Sagu

Tujuan dari implementasi program Keladi Sagu adalah memberikan bantuan kepada warga yang mengalami masalah kesehatan seperti penyakit kulit, ISPA.

Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Istimewa
Pelaksanaan Program Keladi Sagu di Kampung Kago dipimpin oleh Kasubsatgas Keladi Sagu Rasaka Cartenz, Kompol Yosep Tato, bersama dengan tiga anggota tim, yakni Ipda Zainab, Bripda Muhammad Satrio Adi, dan Bripda Resky Tumonglo. 

TRIBUN-PAPUA.COM, PUNCAK – Satuan Tugas Rasaka Cartenz Polda Papua 2023 mengemban misi mulia dengan melaksanakan program layanan kesehatan gratis di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Senin (28/08/2023).

Pelaksanaan Program Keladi Sagu di Kampung Kago dipimpin oleh Kasubsatgas Keladi Sagu Rasaka Cartenz, Kompol Yosep Tato, bersama dengan tiga anggota tim, yakni Ipda Zainab, Bripda Muhammad Satrio Adi, dan Bripda Resky Tumonglo.

"Dalam pelaksanaan program Keladi Sagu di Kampung Kago, kami mengunjungi rumah-rumah warga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Selain itu, kami memberikan layanan pengobatan dan pemberian obat-obatan secara gratis kepada warga," kata Zainab.

Baca juga: Berkat Program Keladi Sagu, Penderita ISPA di Pelosok Papua Tengah Terdeteksi

Zainab menuturkan, tujuan dari implementasi program Keladi Sagu adalah memberikan bantuan kepada warga yang mengalami masalah kesehatan seperti penyakit kulit, ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut), dan Stunting.

Dalam kunjungannya, lanjut Zainab, tim kesehatan Keladi Sagu menemukan dua pasien bernama Mina Waker dan Ana Mom, yang mengidap penyakit ISPA dan Cephalgia.

 

 

Tim pun melakukan diagnosa lebih lanjut terhadap kedua warga tersebut dan memberikan pengobatan yang tepat.

Diketahui sakit kepala atau dalam istilah kedokteran disebut cephalgia, merupakan penyakit yang sering dikeluhkan pasien.

Keluhan sakit kepala dapat berupa rasa sakit pada kepala, leher, atau bagian atas bahu yang menjalar ke kepala.

 Zainab pun berharap bahwa program yang dijalankan oleh tim kesehatan Polri ini dapat membantu meningkatkan kesehatan masyarakat dan juga membangkitkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan individu.

Baca juga: Penderita ISPA dan Malaria di Jayapura Dilayani Kesehatan Gratis Keladi Sagu

"Kami juga memberikan edukasi tentang kesehatan kepada masyarakat di Tanah Papua, sehingga tidak hanya memberikan pengobatan, tetapi juga pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan," tambahnya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan, Program Keladi Sagu merupakan kegiatan rutin yang terus ditingkatkan untuk memberikan manfaat positif bagi masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan.

"Melalui kegiatan ini, kita berharap masyarakat semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan untuk menghindari masalah kesehatan," tutur Kasatgas Humas.

Baca juga: Tim Keladi Sagu Polri Obati Penderita ISPA di Pelosok Papua Tengah

Ia menjelaskan bahwa Keladi Sagu adalah bagian dari upaya Satgas Rasaka Polda Papua untuk mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), terutama dalam aspek kesehatan.

Menurut data BPS tahun 2022 menunjukkan, Kabupaten Puncak memiliki IPM yang masih rendah, yaitu 45,44 atau dibawah 60.

“Diharapkan melalui program ini berdampak pada meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat di daerah tersebut dan Indeks Pembangunan Manusia yang lebih baik,” ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved