Nenu Tabuni Ajak DPRD Agar Rapat Pembahasan APBD Dilakukan di Puncak, Bukan di Daerah Lain

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Penjabat (Pj) Bupati Puncak, Provinsi Papua Tengah, Nenu Tabuni ingatkan kepada seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) ke depan, rapat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPD) dilakukan di Puncak bukan di daerah lain.

Baca juga: Soroti Kinerja PLBN Sota, Divisi Keimigrasian Tekankan Pentingnya Adaptasi terhadap Tantangan Baru

Hal tersebut diungkapkan Pj Bupati Puncak, Nenu Tabuni saat menghadiri acara pelantikan 24 anggota DPRD Puncak di Hotel Swiss-Bellin Timika, Jalan Cenderawasih, Jumat (13/12/2024).

"Saya harap sidang APBD induk dan perubahan dilaksanakan di Kabupaten Puncak. Saya minta ketua DPRD terpilih nantinya melakukan komunikasi dengan pemerintah."

"Mari kita hidupkan Kota Ilaga, hidupkan kantor. Semua rapat dipusatkan di Puncak. Dulu puncak ramai sekarang hanya rumput. Oleh karena itu, mari kita membagun Puncak seperti dulu," kata Nenu Tabuni.

Baca juga: Abisai Rollo: Kita Akan Membangun Mulai dari Kampung

Ia mengingatkan, kepercayaan masyarakat Puncak jangan dipermainkan. Harus betul-betul dikawal dalam pembangunan seperti infrastruktur jalan, jembatan, ekomomi, pendidikan, kesehatan.

"Kita harus semangat membangun Kabupaten Puncak. Semua harus satu koridor guna menjaga keamanan," jelasnnya.

Lanjutnya, saat ini tahapan Pilkada Puncak 2024 telah dilakukan. Situasi Puncak sedikit memanas tetapi semua itu bisa diatasi.

"Sebenarnya pelantikan ini dilakukan di Puncak tetapi karena situasi dan kondisi tidak memungkinkan sehingga dilakukan di Mimika," ungkapnya.

Baca juga: Pj Bupati Pesan Anggota DPRD Puncak Periode 2024-2029: Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat

Ia juga mengapresiasi kerja keras TNI-Polri selama pelaksanaan Pilkada Puncak 2024. 

"Walaupun beberapa hari terakhir ini ada sedikit gejolak namun bisa diatasi oleh aparat. Itulah dinamika dalam berpolitik," katanya.

Nenu Tabuni berharap kepada semua tokoh di Puncak agar tetap membangun komunikasi dengan baik kepada masyarakat.

Baca juga: Siapkan Anggaran Khusus, Begini Cara Pemkab Nabire Atasi Penyebaran Virus ASF Pada Ternak Babi

"Jalin komunikasi yang benar dan tidak usah ada provokasi. Kita kawal masyarakat dengan memberikan pemahaman yang baik. Siapapun nanti jadi bupati harus merangkul semua pihak," tandasnya. (*)