Karantina Pertanian Merauke Gelar Workshop Regional Pemantauan HPHK

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Karantina Pertanian Kabupaten Merauke, provinsi Papua Selatan, menyelenggarakan Workshop Regional Pemantauan Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK).

Kegiatan tersebut diberi tema "Evaluasi dan Komunikasi Dalam Rangka Meningkatkan Dampak Surveilans Terhadap Tindakan Karantina Hewan Di Regional Papua.

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 29-31 Agustus 2023 tersebut, dilaksanakan di Hotel Halogen, Provinsi Papua.

Baca juga: Karantina Pertanian Merauke Kaget Lihat Isi Paket di Kantor Pos Merauke: Barang yang Dilindungi

Kepala Karantina Pertanian Kabupaten Merauke, Cahyono mengatakan, HPHK sudah tersebar di sejumlah wilayah Indonesia, namun masih ada daerah yang masuk dalam kategori aman dari HPHK, termasuk Papua.

"Banyak penyakit HPHK yang sudah ada di Indonesia. Namun di Papua masih bebas terhadap beberapa penyakit HPHK, yang apabila masuk akan berdampak besar bagi perekonomian masyarakat" kata Cahyono.

Dijelaskannya, ada sejumlah penyakit yang tidak terdeteksi atau belum masuk ke Papua, diantaranya, penyakit African Swine Fever (ASF) yang menyerang pada hewan Babi, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Sapi, Avian Influenza (AI) yang menyerang unggas dewasa, Rabies pada kucing dan anjing.

"Melalui Workshop ini, harapannya semakin memperkuat sinergitas dan koordinasi antara UPT Karantina Pertanian se-Papua dengan Dinas yang membidangi fungsi peternakan di Regional Papua," pinta Cahyono.

Baca juga: Karantina Pertanian Merauke Musnahkan Bibit Pisang Asal Tual

Kegiatan tersebut, menghadirkan sejumlah narasumber, diantaranya, Prof Dr drh Bambang Sumiarto selaku Wakil Ketua Komisi Ahli Keswan, Kesmavet, dan Karantina Hewan, drh Widi Hananto, MP selaku Dokter Hewan Karantina Ahli Madya dari Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati.

Berikutnya, drh Rafael Heri Nugroho selaku Plt Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan Provinsi Papua Selatan, Retno Octorina selaku Dokter Hewan Karantina Ahli Utama dari Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani. (*)