Tangis Warga Sarmi Pecah saat Perpisahan dengan Mahasiswa KKN Uncen

TRIBUN-PAPUA.COM, SARMI – Mahasiswa Universitas Cenderawasih (Uncen) akhirnya menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Distrik Pantai Timur, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua, Sabtu (2/9/2023).

Persipisahan antara para mahasiswa dan warga setempat diwarnai derai air mata dan pelukan hangat.

Seorang warga setempat, Petronela, menggambarkan kedekatan masyarakat kampung dan mahasiswa KKN.

Menurutnya, para mahasiswa berperilaku baik selama menjalankan KKN di kampungnya.

“Para mahasiswa mampu beradaptasi dan berbaur dengan masyarakat di sini.”

“Mereka disukai anak-anak dan orang tua karena sopan santun mereka dan program-program KKN yang mereka kerjakan di sini,” jelas Petronela.

Baca juga: 416 Mahasiswa Uncen Resmi Selesaikan KKN di Sarmi

Tak hanya itu, Petronela juga menyebutkan bahwa para mahasiswa KKN mendirikan Tugu Selamat Datang di kampungnya.

“Komunikasi yang baik antara masyarakat dan mahasiswa yang membuat kami begitu menyayangi mereka,” tambahnya.

Diketahui, selama KKN di Sarmi, para mahasiswa Uncen melakukan berbagai program kerja, di antaranya sosialisasi pembuatan kerajinan tangan, peternakan, penguraian sampah, pendidikan, pencatatan data kependudukan warga mulai dari pencatatan Kartu Keluarga, KTP, Akta Nikah, dan akta kelahiran, serta membangun koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Pemkab Sarmi. (*)