ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkab Jayapura

Sekda Hana Ajak Berbagai Pihak Bangun Komitmen Berantas Narkoba di Jayapura

Tak hanya itu, kata Hana, penjualan minuman oplosan juga peru ditindak tegas oleh pihak keamanan.

Tribun-Papua.com/Putri Nurjannah Kurita
Sekertaris Daerah Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi di rapat koordinasi pengembangan dan pembinaan kota dan kabupaten tanggap ancaman narkoba (Kotam) di instansi pemerintah, berlangsung di salah satu hotel di Sentani 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Sekertaris Daerah Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi mengajak pihak keamanan, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Jayapura, kejaksaan dan lembaga pemasyarakatan bersama membangun komitmen berantas narkotika.

Demikian disampaikan usai rapat koordinasi pengembangan dan pembinaan kota dan kabupaten tanggap ancaman narkoba (Kotam) di instansi pemerintah, berlangsung di salah satu hotel di Sentani, Kamis (7/9/2023).

"Di lingkungan masyarakat mulai dari anak usia sekolah SMP, SMA, memasuki perkuliahan sudah banyak yang gunakan [narkoba] kita harus tolong mereka," jelasnya.

Baca juga: Kasus Narkoba Marak di Papua, Jokowi Beri Peringatan Keras ke Gubernur dan Kapolda

Tak hanya itu, kata Hana, penjualan minuman oplosan juga peru ditindak tegas oleh pihak keamanan.

"Jika kita komitmen, kejaksaan, lapas narkotika, kita harus putuskan jaringan ini," ujarnya.

 

Hana mengatakan pemerintah akan mendukung pembangunan rumah rehabilitasi lewat Dinas Sosial bersama Kementerian Sosial.

Pembangunan tersebut dapat diprioritaskan di APBD 2024.

"Ini anggarannya harus tersedia, ini prioritas diadakan dan dibangun, untuk menangani anak yang memakai narkoba," jelasnya.

Sementara itu di pemerintah kampung perlu melakukan intervensi melalui anggaran belanja kampung yang difokuskan pada penangan anak melalui forum-forum anak yang telah dibentuk.

Kampung juga dapat mengawasi setiap orang baru yang tinggal atau sekadar berkunjung di kampung. 

"Jadi kampung perlu data dan di waspadai semua orang baru yang masuk di kampung, jika ada dia menjual hal-hal seperti narkoba segera laporkan untuk ditindak oleh polisi," ujarnya. (*)  

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved