ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Hendak Menyerang Aparat, KKB Ini Ditangkap Prajurit Satgas YPR 330/TD

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua tak henti-hentinya berupaya mengganggu keamanan dan ketentraman masyarakat Papua.

Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Istimewa
Matianus Marsani, satu di antara anggota KKB berhasil ditangkap Satgas YPR 330/TD di Kampung Kumbala Gupa, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Pegunungan pada, Kamis (14/9/2023). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKAKelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua tak henti-hentinya berupaya mengganggu keamanan dan ketentraman masyarakat Papua.

Kali ini, KKB kembali berulah dengan indikasi bakal melakukan penyerangan terhadap aparat keamanan, di Kampung Kumbala Gupa, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Pegunungan pada, Kamis (14/9/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpun sebelumnya pada, Rabu (13/9/2023) ketika tim Waltis yang dipimpin Dansatgas Pamtas Mobile Yonif PR 330/TD Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto dan 10 prajurit melaksanakan patroli meneruskan perjalanan kembali ke Pos Kotis Mamba.

Baca juga: BREAKING NEWS: OTK Tembak Pesawat Caravan PK-SNO di Distrik Homeyo Kabupaten Intan Jaya Papua

Rombongan tim Waltis tiba di jalan Trans Sugapa tepatnya di atas SDN Bilogai, terlihat 2 Orang Tidak di Kenal (OTK) dengan jarak 60 Meter sedang melakukan kegiatan mencurigakan. Kedua KKB tersebut diketahui akan melakukan percobaan penyerangan terhadap aparat.

Ketika personel Waltis berupaya mengidentifikasi kegiatan 2 OTK tersebut, salah satu OTK tiba-tiba melarikan diri dengan meloncati pagar sekolah.

 

 

Anggota Satgas YPR 330 /TD yang berada di mobil segera bereaksi dengan melakukan 2 kali tembakan peringatan.

Tembakan tersebut tidak dihiraukan sehingga melanjutkan tembakan dan mengenai lengan salah satu KKB.

Diketahui satu KKB lainnya melarikan diri mengarah ke Kampung Kumbala Gupa, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Sedangkan satu KKB yang mengaku bernama Matianus Marsani tidak sempat melarikan diri karena posisinya terjepit antara mobil dan pagar sekolah, sehingga dapat diamankan.

Baca juga: Pesawat Smart Air Ditembaki KKB di Intan Jaya Papua Tengah, Peluru Bersarang di Bagian Sayap: Lihat!

Saat ditangkap Martianus Marsani mengaku bagian KKB wilayah Homeyo, kondisi saat ini dalam keadaan sehat dan diperlakukan dengan baik sebagai warga negara Idonesia yang punya hak sama di mata hukum.

Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa mengatakan, saat ini KKB semakin hari semakin tidak terkonsentrasi, mengingat KKB masing-masing wilayah mempunyai kepentingan untuk kelompoknya sendiri sehingga terjadi pertentangan diantara mereka sendiri, bahkan mengakibatkan korban jiwa diantara kelompok yang bertentangan.

"Jadi akibat kepentingan pribadi ini, kelompok KKB sehingga mereka bertindak brutal, kasar, melakukan pengerusakan bahkan pembunuhan terhadap masyarakat yang menghalangi kepentingannya,” ujar Kapen Kogabwilhan III dalam rilis diterima Tribun-Papua.com, Kamis (14/9/2023) malam.

Baca juga: Pesawat Smart Air Diberondong Tembakan Saat Mendarat dan Hendak Terbang di Intan Jaya

Ia mengatakan, kondisi terkini KKB ini yang menjadi salah satu alasan KKB wilayah Homeyo nekat merencanakan menyerang terhadap aparat keamanan, guna mendapatkan bekal peralatan dan senjata untuk menjaga kelangsungan hidup kelompoknya.

Lanjutnya, ironisnya dapat ditangkap oleh Satuan YPR 330/ TD memang sudah terlatih, dengan pengalamannya selama ini dan saat ini bertugas menjaga dan melindungi masyarakat Papua dari gangguan KST. Bahkan menghadapi situasi ini, kedua KKB tersebut terjebak dan terdesak dalam situasi yang tidak menguntungkan.

 

 

"Saya mengajak semua KKB hentikan pertikaian, ayo bangkit membangun Papua dengan Kasih seperti yang Tuhan berikan kepada kita, kita wujudkan masyarakat Papua sejahtera, maju dan modern,” pungkas Kapen Kogabwilhan III.

Berikut barang barang bukti yang diamankan berupa, 1 buah Tas Hitam, 1 buah Tas Noken, 1 buah sabun Mandi GIV, 1 Stel Baju Hitam, Uang tunai sejumlah Rp. 250.000, 1 bungkus Gula Pasir, 3 bungkus rokok Anggur Kupu, 3 bungkus Kopi Kapal A.

Selanjutnya juga diamankan 1 buah Korek Api, 1 buah Topi warna biru, 1 Stel Kaos Kaki loreng, 1 buah Kaos Merah, 1 buah kaca cermin, 2 buah sisir rambut, 1 bungkus Jimat, 1 bungkus Pinang dan 1 buah Bendera Bintang Kejora. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved