Festival Budaya Pelajar
Pesan Bupati Intan Jaya di Festival Budaya Pelajar: Pacu Semangat Anak Muda Pertahankan Identitas
Festival ini sangat positif bagi generasi muda, khususnya para pelajar agar tahu identitas budaya daerah
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papuatengah.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE - Festival budaya pelajar tingkat SMA dan SMK se Provinsi Papua Tengah yang dilaksanakan di Bandara Lama Nabire, di Jalan Jenderal Sudirman, Kabupaten Nabire mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan.
Seperti kali ini, respon positif yang datang dari Bupati Intan Jaya, Aner Maisini bahwa, kegiatan tersebut sangat luar biasa.
Baca juga: Pemprov Papua Tengah Dorong Festival Budaya Pelajar Jadi Ajang Tahunan
"Festival ini sangat positif bagi generasi muda, khususnya para pelajar agar tahu identitas budaya daerah," kata Aner kepada awak media, termasuk Tribun-Papua.com, Sabtu (6/9/2025).
Menurutnya, melalui event ini, maka ke depan generasi muda akan terus terpacu untuk mempertahankan budaya yang ada.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya akan memprogramkan kegiatan serupa di Kabupaten Intan Jaya melalui pendidikan kearifan lokal.
"Supaya budaya kita tidak terkikis habis begitu saja oleh perkembangan zaman," ujarnya.
Aner Maisini juga menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Papua Tengah, yang sudah menyelenggarakan event ini.
Sebelumnya, saat membuka kegiatan tersebut, Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa mengaku sangat bangga bisa hadir dan melihat wajah-wajah penuh semangat, optimistis, dan cita-cita besar untuk masa depan Papua Tengah.
Baca juga: Gubernur Papua Tengah Buka Festival Budaya Pelajar 2025
"Papua Tengah adalah, tanah yang kaya akan budaya, serta kita memiliki tarian, lagu, cerita rakyat, bahasa daerah, hingga kriya, maupun kerajinan yang diwariskan oleh para leluhur, dan itu bukan sekadar warisan, melainkan identitas sekaligus kekuatan yang membentuk jati diri kita," kata Meki dalam sambutanya.
Menurutnya, di tengah arus modernisasi, dan globalisasi, budaya kita menghadapi tantangan, yang akhirnya generasi muda lebih sering bersentuhan dengan budaya global ketimbang, budaya leluhur sendiri, untuk itu, semua yang ada saat ini perlu dijaga dengan baik.
Meki Nawipa mengatakan, festival ini akan menjadi ruang bagi generasi muda untuk tetap mengenal budayanya, sekaligus mampu berdiri tegak di era modern dengan, identitas yang kuat dan berkarakter.
Baca juga: Pemprov Papua Tengah Gelar Festival Budaya Pelajar pada September 2025
Lanjut Meki, melalui festival ini, Pemprov Papua Tengah ingin mengajarkan kepada generasi muda bahwa, meskipun berbeda sekolah, suku, maupun kabupaten, semuanya satu dalam harmoni besar yaitu, Papua Tengah yang damai, berbudaya, dan maju.
Lanjut Meki, dari kegiatan ini, ada beberapa tujuan besar yang ingin dicapai bersama yaitu, menumbuhkan kecintaan, dan rasa bangga di kalangan pelajar terhadap budaya lokal Papua Tengah.
Lalu untuk memberi ruang ekspresi bagi pelajar untuk, menunjukkan kreativitas, dan karya terbaiknya, serta membentuk pelajar sebagai agen pelestari budaya, yang mampu menjaga warisan leluhur sekaligus berinovasi untuk masa depan.
Baca juga: Bertambah Usia, Universitas Ottow Geissler Fokus Bangun Pendidikan Papua yang Berkarakter Kristen
Tribun-Papua.com
Festival Budaya Pelajar
Bupati Intan Jaya
Aner Maisini
Provinsi Papua Tengah
Kabupaten Nabire
Bandara Lama Nabire
Gubernur Papua Tengah
Meki Nawipa
Kepala Suku Damal Menyerukan Kedamaian Kota Tambang Terbesar di Papua |
![]() |
---|
Pemprov Papua Tengah Dorong Festival Budaya Pelajar Jadi Ajang Tahunan |
![]() |
---|
HPI Papua dan Pemkab Sarmi Mulai Bahas Pengembangan Pariwisata Unggulan |
![]() |
---|
Uniba Papua Bekali Mahasiswa Dengan Literasi Digital Berbasis Kearifan Lokal |
![]() |
---|
Inspirasi Dari Papua Pegunungan: Perjalanan Sekda Tolikara Yosua Douw Raih Penghargaan Presiden |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.