ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Polisi Dalami Kasus Pembakaran Perumahan Nakes RSUD di Ilaga oleh KKB

Benny mengatakan, setelah adanya info kebakaran, personel gabungan TNI/Polri merespon dengan melakukan pemantauan dari kejauhan.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Istimewa
Sejumlah anggota TNI saat memadamkan api di perumahan tenaga kesehatan (nakes) di kompleks RSUD Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga, oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Polres Puncak sedang mendalami kasus pembakaran Perumahan Nakes RSUD Ilaga di Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga.

Diketahui, kejadian itu terjadi pada Senin 11 September 2023, pukul 12.47 WIT.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, pembakaran tersebut diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Puncak pimpinan Titus Murib.

Baca juga: Hendak Menyerang Aparat, KKB Ini Ditangkap Prajurit Satgas YPR 330/TD

“Peristiwa ini berawal ketika asap hitam mulai muncul dari arah RSUD Ilaga, terlihat dari Pasar Tradisional Ilaga pada pukul 12.47 WIT," kata Benny melalui keterangan tertulis, Kamis.

Benny mengatakan, setelah adanya info kebakaran, personel gabungan TNI/Polri merespon dengan melakukan pemantauan dari kejauhan.

 

 

"Hasil pemantauan dilakukan pada pukul 12.56 WIT mengindikasikan bahwa salah satu bangunan di Kompleks RSUD Ilaga, yaitu Perumahan Nakes, terbakar."

"Aparat gabungan TNI-Polri yang dipimpin oleh Letkol Inf Afri Swandi Ritonga, langsung menuju lokasi aksi pembakaran menggunakan kendaraa," sambung Benny.

Benny menjelaskan, setibanya di TKP terpantau dua orang KKB Puncak melarikan diri menuju Bukit dan selanjutnya ke Kampung Eromaga.

Baca juga: Sniper Yonif Raider 300/BJW Tembaki Mati KKB di Puncak Papua Tengah

"Upaya pengejaran oleh aparat keamanan belum membuahkan hasil,” ungkapnya.

Benny mengatakan, akibat pembakaran ini, empat bangunan Perumahan Nakes RSUD Ilaga mengalami kerusakan parah, dengan perkiraan kerugian mencapai 1 miliar rupiah.

“Kejadian ini menggambarkan eksistensi Kelompok KKB Puncak yang masih terus melakukan tindakan kekerasan dan teror terhadap aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat Kabupaten Puncak,” kata Benny.

Ia menambahkan, aparat keamanan akan melakukan pendalaman terkait aksi pembakaran bangunan RSUD Ilaga guna mengungkap pelaku serta mengambil langkah-langkah lebih lanjut.

Hal ini juga, kata Benny, sebagai upaya menjaga kondusifitas, aparat gabungan juga melakukan patrol rutin di seputaran kota Ilaga. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved