ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Sejarah

SEJARAH: Frans Kaisepo Orang Papua Pertama Kibarkan Merah Putih, Tolak Tawaran Belanda Delegasi KMB

perjuangannya yaitu terlibat langsung dalam Konferensi Malino pada 1946 di Sulawesi Selatan sebagai perwakilan dari Papua.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Frans Kaisiepo, Pahlawan nasional asal Papua. (Pos Indonesia via Wikimedia Commons (CC BY-SA 3.0)) 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Frans Kaisiepo semasa hidupnya mengabdikan diri untuk mempertahankan bangsa Indonesia, khususnya di tanah Papua.

Kaisiepo adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia yang berasal dari Papua.

Adapun perjuangannya yaitu terlibat langsung dalam Konferensi Malino pada 1946 di Sulawesi Selatan sebagai perwakilan dari Papua.

Frans Kaisepo dalam konferensi itu mengusulkan nama Irian diganti menjadi Papua.

Baca juga: Pendeta Socratez S Yoman: Tolak OPM sebagai Organisasi Perjuangan

Tidak hanya itu saja, Frans Kaisiepo bahkan sempat diminta oleh Belanda untuk menjadi wakil delegasi Belanda dalam Konferensi Meja Bundar.

Namun, Frans Kaisiepo menolak dipilih sebagai wakil belanda di KMB karena ia tidak bersedia untuk didikte oleh Belanda.

Terlebih, Frans Kaisiepo memang seorang anti-Belanda.

Frans Kaisiepo menentang Belanda

Frans Kaisiepo dikenal juga sebagai Gubernur Irian Barat pada 1964 hingga 1973.

Sedari muda, Frans memang sudah dikenal sebagai aktivitas gerakan kemerdekaan Republik Indonesia di wilayah Papua dan merupakan seorang anti-Belanda.

Sewaktu Papua masih diduduki oleh Belanda pada 31 Agustus 1945, Frans Kaisiepo dengan gagah berani memutarkan lagu Indonesia Raya dan mengibarkan bendera Merah Putih di Papua.

Selain itu, bentuk pertentangan Frans terhadap Belanda juga terlihat saat ia menolak tegas penggabungan Papua dengan Maluku dan menjadikan Papua sebagai bagian dari Negara Indonesia Timur (NIT).

Frans bersikeras bahwa Papua sudah seharusnya dipimpin orang-orang Papua sendiri daripada oleh orang lain.

Menolak menjadi anggota delegasi Papua di KMB

Pada Konferensi Meja Bundar (KMB), Frans Kaisiepo diminta untuk menjadi Delegasi Papua oleh Belanda.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved