ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Jaringan Internet Putus di Merauke

Jaringan Kabel Optik Merauke Gangguan, GM Telkom Papua: Waktu Perbaikan Jaringan 30 Hari

Hal ini membuat aktifitas masyarakat pengguna internet terganggu, juga menurunkan kinerja pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat.

|
Tribun-Papua.com/ Aldi
ILUSTRASI- General Manager (GM) Telkom Witel Papua, Agus Widiarsana saat memberikan instruksi terhadap bawahannya dalam suatu kesempatan di Jayapura, Kamis (9/3/2023). 

Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Rusaknya jaringan kabel optik milik Telkom di dasar laut yang berjarak 305 kilometer dari Kabupaten Merauke, mengakibatkan tidak maksimalnya saluran komunikasi di Papua Selatan.

Rusaknya jaringan internet di wilayah Papua Selatan mulai terjadi pada 16 September 2023.

Hal ini membuat aktifitas masyarakat pengguna internet terganggu, juga menurunkan kinerja pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat.

Menanggapi hal ini, General Manager (GM) Telkom Papua, Agus Whidhiarsana meminta maaf dan terus berkomunikasi ke pusat untuk segera dilakukan perbaikan.

Baca juga: Jaringan Telkom Rusak di Merauke, Pj Gubernur Papua Selatan Belum Diberitahu: Kok bisa?

"Ada terjadi Shunt Fault pada Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) atau jaringan kabel optik dibawah laut. Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 16 September 2023 pukul 02:00WIT, kami mendapatkan informasi bahwa terindikasi adayan Shunt Fault, atau indikasi kabel luka, sehingga fungsi kabel laut tidak bekerja maksimal," ungkap Agus kepada wartawan di Kantor bupati Merauke, Provinsi Papua Selatan, Senin (18/9/1023).

Hingga Saat ini, pihak Telkom sendiri belum dapat memastikan penyebab terkelupas kabel optik tersebut. Dampak dari rusaknya kabel tersebut, memberikan menurunnya pelayan jaringan Telekomunikasi di Merauke.

"Penyebab pastinya belum diketahui, namun bisa saja karena beberapa beberapa faktor, diantaranya faktor alam seperti terjadi gempa, pergeseran lempeng tanah dan faktor alam lainnya. Ataupun juga faktor aktifitas Kelautan," tutur Agus.

Untuk sementara waktu, layanan telekomunikasi dialihkan menggunakan satelit Palapa Ring Timur dengan Bandwitch yang kecil.

Baca juga: Kabel Optik Telkom Rusak di Merauke, Pj Gubernur: Seluruh Aktivitas Pelayanan Publik Terganggu

Lanjut Agus, proses untuk perbaikan kabel optik yang rusak, memerlukan waktu yang komprehensif. Unit kapal yang melakukan perbaikan hingga perlengkapan teknis lainnya harus dipersiapkan secara matang.

"Kita masih terus berupaya berkoordinasi kapal mana yang paling cepat untuk melakukan perbaikan, mempersiapkan perizinan dan material kabel yang disiapkan. Informasi yang kami terima, diperkirakan memerlukan waktu 30 hari, namun tetap diupayakan lebih cepat lebih baik," tegasnya.

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved