Jaringan Internet Putus di Merauke
Jaringan Telkom Rusak, Bupati Romanus Mbaraka: Silakan Provider Lain Masuk ke Merauke
Romanus kesal dengan kejadian rusaknya kabel fiber optik milik Telkom yang menyuplai jaringan Internet ke Kabupaten Merauke.
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Bupati Merauke Romanus Mbaraka mempersilakan provider jasa telekomunikasi masuk dan mengembangkan layanan internet di wilayahnya.
Ini menyusul lumpuhnya jaringan internet bawah laut milik Telkom di wilayah perairan laut yang membuat layanan publik pada jajaran Pemerintah Kabupaten Merauke terganggu.
Romanus kesal dengan kejadian rusaknya kabel fiber optik milik Telkom yang menyuplai jaringan Internet ke Kabupaten Merauke.
Pihaknya mencatat dua kali sistem komunikasi kabel laut (SKKL) milik Telkom mengalami gangguan di wilayah Papua Selatan selama 2023.
Baca juga: 2 Kali Jaringan Telkom Rusak di Merauke, Bupati Romanus: Provider Lain Silakan Masuk
Pertama terjadi pada bulan Maret, dan kedua pada September 2023.
Peristiwa ini menuai banyak spekulasi di kalangan masyarakat.
"Jarak sudah jauh, ongkos kirim mahal, ditambah dengan komunikasi putus. Bagaimana kalau mereka ada tanggungan kredit di Bank, ini menjadi persoalan besar untuk rakyat," kata Romanus kepada wartawan di Makorem 174/ATW, Kamis (21/9/2023).
Kepala Dinas Komunikasi fan Informasi kabupaten Merauke, Thomas Kimko, mengatakan tidak menutup ruang untuk masuknya provider lain.
Pihaknya membuka ruang bagi provider lain di luar Telkom yang ingin masuk berkontribusi dalam pelayanan jasa telekomunikasi di Merauke.
"Saya diperintahkan pak Bupati untuk bangun komunikasi dengan provider lain. Saya sudah bangun komunikasi tuntas dengan provider lain, termasuk teman-teman dari XL, Indosat dan lainnya, tapi budgetnya besar sekali untuk memulai dari nol," ujarnya.
Namun yang harus dipahami masyarakat saat ini adalah, tergantung dari pihak provider selain Telkomsel untuk bersaing di Merauke.
"Jika ada bahasa yang keluar bahwa, kenapa provider lain tidak bisa masuk, kenapa Kominfo tidak berusaha, yang saya mau sampaikan sekarang adalah, silahkan provider lain masuk, silahkan saja jika memang mampu sama-sama bersaing dengan Telkomsel," tuturnya.
Baca juga: Jaringan Kabel Optik Merauke Gangguan, GM Telkom Papua: Waktu Perbaikan Jaringan 30 Hari
Thomas mengakui, Bupati Merauke Romanus Mbaraka siap meberikan rekomendasi kepada provider lain yang ingin masuk di Merauke.
Namun, kesempatan yang diberikan, belum berani digunakan oleh pihak provider selain Telkomsel.
"Pak bupati siap memberikan rekomendasi, tapi nyatanya sampai dengan sekarang yang mampu dan masih eksis adalah teman-teman Telkom yang notabenenya dijalankan oleh Telkomsel," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.