ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

Tingkatkan Pemahaman Gizi, YP2KP Gandeng Pemkot Jayapura Gelar Pelatihan Memasak Batch II

Pelatihan ini bertujuan mempersiapkan kelompok masak tim penggerak PKK agar menjalankan program pemberian sarapan sehat.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara
Pelatihan sarapan sehat bagi guru dan kelompok masak Batch II di Salah satu hotel di Abepura, Kamis (21/9/2023). 

 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Yayasan Pembangunan Pendidikan dan Kesehatan (YP2KP) bersama Unicef mengandeng Pemerintah Kota Jayapura guna menggelar pelatihan sarapan sehat bagi guru dan kelompok masak Batch II.

Pelatihan itu bakal berlangsung 20 - 22 September 2023 di Abepura.

Pada kesempatan ini, Kepala Kantor UNICEF Perwakilan Papua dan Papua Barat Aminuddin Ramdan mengatakan, pelatihan ini bertujuan mempersiapkan kelompok masak tim penggerak PKK agar menjalankan program pemberian sarapan sehat.

Baca juga: Ini Penjelasan Kadis PU Kota Jayapura terkait Pertemuan Pemilik Hak Ulayat TPU Buper Waena

"Pelatihan Batch II ini tujuan utamanya untuk mempersiapkan rekan-rekan dari kelompok masak tim penggerak PKK, maupun pendamping UKS UKM di tingkat sekolah untuk bisa menjalankan program pemberian sarapan sehat yang menjadi bagian dari aksi bergizi di sekolah mereka," kata Aminuddin Ramdan di Abepura, Kamis (21/9/2023).

Ramdan menjelaskan, pada Batch I menyasar anak anak Sekolah Dasar (SD), sementara Batch ke II menyasar anak-anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Karena ada beberapa alasan, ada target jangka pendek dan jangka panjang, kalau kita bicara target jangka pendek melihat data saja ada sekitar 47 persen anak yang belum memenuhi kebutuhan energi minimal di saat sarapan bahkan ada sekitar 66 persen anak yang sarapan dengan kualitas yang rendah,” ujarnya.

Menurutnya, hal itu menunjukkan pola makan anak-anak remaja yang masih belum baik.

Baca juga: 174 Ribu Anak Tidak Sekolah di Tanah Papua, UNICEF: Di Papua Selatan Ada 12 Persen

"Tentunya akan berakibat kepada banyak hal antara lain adalah kebutuhan zat besi tidak mencukupi."

“ Kita juga ada pemberian program tablet tambah darah, karena banyak kasus ditemukan pada anak remaja Puteri masih mengalami anemia salah satunya dikarenakan asupan gizi yang tidak memadai," sambung dia.

Ramdan berharap, pelatihan ini bisa diperluas.

“Kami berharap programnya ketika anak-anak itu pulang ke rumah mereka bisa mendorong keluarga-keluarga mereka untuk bisa memenuhi asupan gizi atau pola makan yang bergizi di rumah mereka,” tambah dia.

Bagi peserta, kata Ramdan, pelatihan ini bisa mendapatkan bagaimana kandungan nutrisi atau asupan yang baik ketika makan.

"Hal itu juga dimanfaatkan dan di sebar luaskan kepada yang lain jangan hanya di dalam program ini saja, tetapi dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, sosialisasikan kepada ibu ibu yang lain," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved