PT Freeport Indonesia
Forum Kemitraan Multi-Pihak Membahas SGDs Peningkatan Pendidikan Bermutu di Mimika, Didukung PTFI
Forum Pasti NoKen yang ketiga ini merupakan kegiatan rutin triwulanan yang sebelumnya mengangkat tema SDG nomot 6 yaitu air bersih dan sanitasi.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Forum kemitraan multi-stakeholders para-para Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) Timika No Komen yang disingkat (Pasti NoKen) kali ini mengangkat isu SDG Tujuan nomor 4 yaitu pendidikan bermutu.
SDGs ini diselenggarakan pada Kamis, (21/9/2023) di Hotel Horison Diana Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah dihadiri seluruh stakholder dan pemerhati pendidikan.
Forum Pasti NoKen yang ketiga ini merupakan kegiatan rutin triwulanan yang sebelumnya mengangkat tema SDG nomot 6 yaitu air bersih dan sanitasi untuk semua pada Maret 2023 lalu dan SDG nomor 3 tentang kehidupan sehat dan sejahtera pada, Juni 2023.
Baca juga: Presdir PT Freeport Indonesia Berbagi Tips Kepemimpinan bersama Mahasiswa Unhas Makassar
Kegiatan ini merupakan kerja sama pemerintah aaerah Kabupaten Mimika dengan CCPHI, dengan dukungan PT Freeport Indonesia (PTFI) dan PT United Tractors.
Diketahui Kementerian Pendidikan RI mencetuskan sistem pendidikan bernama “Merdeka Belajar” melibatkan berbagai pemangku kepentingan di antaranya institusi pendidikan itu sendiri, guru, siswa, keluarga, dunia usaha atau industri, serta masyarakat tergabung dalam organisasi penggerak, perusahaan teknologi edukasi dan lainnya.
Keterlibatan multi-stakeholders dalam “Merdeka Belajar” ini diharapkan agar terciptanya pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali.
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika, Joseph Manggasa pada kesempatan itu menekankan pentingnya forum kemitraan multipihak ini untuk berdiskusi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dituangkan SDGs.
Kabupaten Mimika merupakan kabupaten pertama di Indonesia yang melakukan forum kemitraan multipihak dihadiri oleh pihak pemerintah, non-pemerintahan dan pihak swasta.
Baca juga: Soal Nilai Sponsorship PT Freeport ke PSBS Biak, Ini Kata Yan Mandenas
"Forum ini dijadikan sarana berbagi, berdiskusi dan memainkan peran masing-masing juga mencari solusi untuk mencapai tujuan bersama," tegas Joseph kepada Tribun-Papua.com.
Sementara, Asisten II Setda Mimika, Willem Naa mengatakan, visi-misi Bupati Mimika dan Wakil Bupati Mimika adalah mewujudkan Mimika cerdas, aman dan Damai salah satunya adalah pendidikan.
Fakta menunjukan banyak anak dari pinggiran kurang membaca dan menulis, untuk itu perlu meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengutamakan kearifan lokal.
"Jadi kondisi pendidikan di Mimika ini harus diperbaiki untuk menyiapkan generasi bangsa kedepan," singkatnya.
Baca juga: Yan Mandenas Cetak Sejarah! Bawa PT Freeport Beri Dukungan Sponsorship Perdana ke PSBS Biak
Di sisi laun Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Fransiskus Bokeyau menjelaskan, tujuan utama dalam mencapai pendidikan berkelanjutan adalah mewujudkan sumber daya manusia yang berkarakter, cerdas, inovatif, kreatif, gotong royong, dan mandiri menuju generasi 4.0 di Kabupaten Mimika.
Di Mimika terdapat 354 sekolah dari tingkat PAUD sampai dengan sekolah menengah tingkat atas umum maupun kejuruan.
Berbagai strategi dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yaitu baik peningkatan infrastruktur dan pengadaan tenaga pengajar yang berkualitas.

Perbaikan fasilitas pendidikan juga dilakukan dengan membangun ruang kelas dari TK (17 ruang), SD (94 ruang) dan SMP (48 ruang) di tahun 2022.
"Jadi aksesibilitas pendidikan berarti juga menjamin ketersediaan tenaga pengajar baik di daerah pesisir maupun pedalaman dengan memfasilitasi antar jemput ke tempat tugas," katanya.
Ia mengatakan, Dinas Pendidikan bekerja sama dengan Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Papua dan Balai Guru Penggerak (BGP) dalam memaksimalkan implementasi kurikulum merdeka juga tercapainya peningkatan mutu tenaga pengajar.
Sejauh ini puhaknya telah menggelar pelatihan dengan mengirim guru-guru ke TK Malang untuk Universitas Negeri Makassar, untuk guru SD dan Universitas Negeri Jakarta, untuk SMP.
Baca juga: Pemprov Papua Tengah Gelar Rapat bersama DPD RI dan PT Freeport, Ini yang Dibahas
"Ini dilakukan idak hanya pengembangan guru tapi membuka peluang untuk mengecam pendidikan dengan memberikan beasiswa untuk orang Amungme dan Kamoro," tuturnya.
Sejalan dengan tujuan pendidikan berkelanjutan yang telah disampaikan oleh Dinas Pendidikan, United Tractors (UT) diwakili oleh Zufar Hilmy Pratyaksa selaku Administration Department Head menjelaskan, bagaimana UT ingin meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal berkontribusi terhadap pencapaian 17 tujuan SDGs.
Pada tahun 2022, UT memperkenalkan Papuan Bright Program pertama kali dengan konsep memberikan pendidikan mekanik selama 11 bulan.
Selama 11 bulan tersebut meliputi tiga bulan pembelajaran di kelas dan delapan bulan praktek kepada masyarakat lokal sehingga kualitas SDM lokal meningkat," katanya.
Ia menjelaskan, di awal pelaksanaanya terdapat 23 peserta yang direkrut dari sekolah kejuruan dan menengah atas umum.
Baca juga: PENGUMUMAN! Info Lowongan Kerja di PT Freeport Indonesia, Berikut Posisi yang Dibutuhkan
Lulusan-lulusan ini telah mendapat pekerjaan di berbagai sektor industri baik di Kabupaten Mimika maupun di luar Kabupaten Mimika.
"Berkat kerja sama yang baik dengan PT Freeport, sembilan siswa telah direkrut oleh PT Freeport dan lulusan yang lain juga disalurkan di site UT lain. Kami tidak hanya melatih tapi juga memberikan lapangan pekerjaan bagi mereka yang telah dilatih," ujar Zufar.
Menurutnya, program ini masih berlanjut, untuk tahun 2023 terseleksi 25 siswa dari 425 peserta yang mendaftar untuk masuk pada tahap kedua.
Di samping meningkatnya ketersediaan dan kualitas SDM lokal, dampak penting lain yang dirasakan oleh para siswa adalah perubahan pola pikir serta meningkatkan pemahaman terhadap dunia industri, sehingga lulusan dapat siap memasuki dunia usaha," katanya.
Direktur Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), Vebian Magal yang hadir pada kesempatan itu mengangkat isu pembentukan karakter siswa sejak dini dengan pendekatan asrama.
"Kami YPMAK telah mendampingi beberapa asrama baik di Kabupaten Mimika maupun di luar Kabupaten Mimika. Lebih dari 1.512 anak yang telah masuk dalam asrama," katanya.
Lanjutnya, pendidikan asrama bagi masyarakat lokal menjadi penting untuk pembentukan karakter dan mengubah pola pikir serta perilaku siswa. Sistem kekerabatan antar siswa yang berasal dari berbagai latar belakang juga terbangun.
Keberagaman yang ada dalam asrama membuat siswa belajar beradaptasi dan mengenal karakter yang berbeda-beda, sehingga terbangun kemampuan komunikasi, toleransi, dan adaptasi.
Hal ini adalah salah satu poin penting untuk masuk dalam dunia kerja yang beragam.
Baca juga: PT Freeport Serahkan Bantuan Bahan Makanan untuk Korban Banjir dan Longsor Distrik Tembagapura
Kepala Sekolah Taruna Papua, Andreas juga menyatakan pentingnya pendidikan dengan mengedepankan budaya lokal.
"kita butuhkan pendekatan khas Papua yang biasa dekat dengan alam,” tegas Bapak Andreas.
Diketahui, peran pendidikan mampu meningkatkan daya saing Indonesia dalam mendukung SDGs 2030.
Maka dari itu, akses pendidikan bagi masyarakat Indonesia tanpa terkecuali adalah hal yang mutlak dan tidak lupa mengedepankan nilai-nilai lokal.
Kolaborasi multi pihak menjadi kunci dalam mengakselerasi peningkatan SDM, khususnya di Kabupaten Mimika.
Forum Pasti NoKen yang keempat dalam tahun ini akan diselenggarakan pada bulan November mendatang dengan mengangkat isu SDGs ke 8 yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. (*)
Tribun-Papua.com
PT Freeport Indonesia (PTFI)
Timika No Komen
Pasti NoKen
Kabupaten Mimika
Merdeka Belajar
Joseph Manggasa
Willem Naa
Papuan Bright Program
Vebian Magal
Ratusan Pelajar SMP 4 Nabire Ikut Pemeriksaan Kesehatan Mata, Difasilitasi Gratis PT Freeport |
![]() |
---|
PT Freeport Gelar Bakti Sosial, Sambut HUT ke-80 RI bersama Warga 2 Kampung di Mimika |
![]() |
---|
Petinggi Freeport Apresiasi Empat Siswa SATP Ikut AIMO di Jepang |
![]() |
---|
Komitmen Freeport Mendukung Pemerintah demi Kesejahteraan Masyarakat Mimika Terus Menyala |
![]() |
---|
Freeport Indonesia dan Stania Tandatangani 'Heads of Agreement' Jual Beli Perak dan Timbal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.