PTFI
PTFI Operasikan Helikopter Untuk Angkut Sampah Pendaki Puncak Cartenz
aksi bersih sampah beberapa kali dan mengumpulkannya dalam 76 karung atau sekitar 600 kilogram sampah selama Juni-Juli 2025
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Marius Frisson Yewun
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, MIMIKA - Karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) bergotong-royong membersihkan sampah yang tersebar di area Basecamp Merren Valley Cartenz merupakan jalur pendakian menuju Puncak Cartenz Glacier dan Pyramid, Papua Tengah.
Senior Vice President of Geoengineering & Environmental PTFI, Ardhin Yuniar di Mimika, Selasa, (29/7/2025) mengatakan awalnya tim PTFI dan tim Balai Taman Nasional Lorentz mengidentifikasi timbunan sampah para pendaki lama yang ditinggalkan di lokasi itu sehingga mereka langsung mengambil langkah pembersihan.
Baca juga: 8 Tips Dari Telkomsel Untuk Hadapi Penipuan Digital Berkedok Layanan Resmi
"Kami kemudian melakukan aksi bersih sampah beberapa kali dan mengumpulkannya dalam 76 karung atau sekitar 600 kilogram sampah selama Juni-Juli 2025. Sampah ini kemudian dibawa turun ke Tembagapura menggunakan helikopter,” kata Ardhin Yuniar.
Adapun Taman Nasional Lorentz terletak di sebelah timur, berbatasan dengan Area Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PTFI menjadi salah satu jalur alternatif bagi para pendaki menuju Puncak Cartenz Glacier dan Pyramid.
Baca juga: Distrik Airu di Kabupaten Jayapura Minim Perhatian, Warga Minta 60 Rumah
“Ini bukan sekadar kegiatan bersih-bersih, ini adalah wujud dari komitmen PTFI beserta seluruh karyawan dan pihak-pihak yang terlibat untuk mewujudkan keberlanjutan lingkungan dengan merawat dan menjaga bumi kita,” kata Ardhin.
Kepala Balai Taman Nasional Lorentz Manuel Mirino menyampaikan apresiasi kepada para karyawan PTFI yang membersihkan sampah di sepanjang jalur pendakian Puncak Cartenz.
Baca juga: Garda Kesehatan Merauke Dibekali, Kader Multitalenta Siap Hadapi Malaria, HIV/AIDS, dan TB
Aksi bersih sampah ini merupakan kolaborasi dan sinergi Balai Taman Nasional Lorentz bersama PTFI dalam meningkatkan efektifitas pengelolaan Taman Nasional Lorentz.
“Sejak tahun 2022, tim gabungan Balai Taman Nasional Lorentz dan PTFI berkolaborasi untuk terlibat dalam beberapa kali aksi bersih sampah di Carstensz. Puncaknya, pada kesempatan ini seluruh sampah dapat diangkut turun dengan dukungan dari PTFI,” katanya.
Baca juga: Jalan Berliku di Airu: Potret Perjuangan Pendidikan dan Kesehatan di Pedalaman Jayapura
Ardhin menjelaskan sebanyak 15 karyawan PTFI memulai perjalanan mereka dari Dinding Zebra (Zebra Wall) ke arah tenggara sejauh 3,5 kilometer menuju ke Basecamp Merren Valley Cartenz.
Tanjakan terjal dan medan yang ekstrem harus mereka tempuh dengan berjalan kaki selama 3 jam di tengah intensitas hujan tinggi sambil memungut sampah-sampah pendaki.
Baca juga: Sriwijaya Mendarat di Wamena: Kisah Jhon Tabo dan Terbukanya Isolasi Udara Papua Pegunungan
Setelah semua sampah terkumpul, tim membuat skenario pendaratan helikopter di area basecamp Merren Valley Carstensz yang berada di ketinggian 4.330 mdpl.
“Selanjutnya sampah diangkut ke Helipad Mile Post 66, Distrik Tembagapura yang berada di ketinggian 2.394 mdpl,” kata Ardhin.
Baca juga: 6 Zodiak yang Dikenal Suka Ingkar Janji, Apakah Kamu Termasuk?
Sebanyak 600 kilogram sampah pendaki yang terkumpul lalu dikelola dengan cara melakukan penimbunan, perataan, dan pemadatan untuk mengurangi potensi gangguan lingkungan yang ditimbulkan. (*)
PT Freepot Indonesia (PTFI)
Info PTFI
Balai Taman Nasional Lorentz
Kepala Balai Taman Nasional Lorentz
Senior Vice President of Geoengineering & Environm
500 Karyawan PTFI Warnai HUT RI Dengan Tari Kolosal “Bergerak Bersama dari Hulu ke Hilir” |
![]() |
---|
283 Warga Mengikuti Screening Operasi Katarak Gratis yang Dilakukan PTFI |
![]() |
---|
Dari Sekolah, PTFI Lanjut Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Mata di RSUD Nabire |
![]() |
---|
Freeport Gelar Pemeriksaan Mata Secara Gratis Untuk Pelajar SMP 4 Nabire |
![]() |
---|
PTFI dan Pemkab Mimika Menyediakan Air Bersih Untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.