Seluruh Kepala Distrik dan Kampung di Kabupaten Jayapura Diminta Rutin Perhatikan Masalah Stunting

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Penanganan stunting terus menjadi perhatian serius Pemkab Jayapura.

Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo kembali mengingatkan para kepala kampung dan distrik agar rutin melihat penanganan stunting di wilaya masing-masing.

"Jadi kepala distrik, dan kepala kampung harus bisa mendeteksi warganya, apabila ada ibu hamil yang berpotensi melahirkan bayi stunting, maka segera melapor, agar cepat diintervensi," ujar Triwarno di Sentani, Sabtu (23/9/2023).

Baca juga: Cegah Stunting, Triwarno Purnomo Kunjungi Posyandu di Kampung Ifar Besar Jayapura

Dikatakan Triwarno, pendeteksian terhadap ibu hamil harus rutin dilakukan.

Jika ada ibu hamil yang memiliki lengan kecil, maka itu berpotensi memiliki bayi stunting

Jadi ini tugas penting untuk kepala distrik dan kepala kampung, agar anak-anak kita terhindar dari stunting.

"Kita mau mereka seha dan masa depan mereka juga baik, jadi harus dijaga betul-betul," ujarnya.

Kepala Distrik dan kepala Kepala Kampung juga harus memahami betul penanganan stunting.

"Ini bukan hak biasa biasa, tetapi kita soal masa depan gerasi emas di Papua," pungkansya.

Baca juga: Bangkitakan Sektor Perikanan, Pemkab Jayapura Salurkan Benih Ikan Air Tawar ke Distrik Ebungfauw

Diketahui, Stunting adalah, persoalan gizi kronis akibat, akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.

Stunting sendiri menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.

Kemudian, terjadinya stunting di saat anak masih berada dalam kandungan dan terlihat saat mereka memasuki usia dua tahun.(*)