Jaringan Internet Putus di Merauke
Kapal Perbaikan Kabel Laut Telkom Menuju Merauke, Masyarakat Sempat Demo Gegara Internet Lumpuh
Ini untuk melakukan perbaikan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) SMPCS yang mengalami kerusakan di ruas Merauke - Timika.
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Kapal perbaikan kabel optik telah bergerak menuju Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.
Ini untuk melakukan perbaikan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) SMPCS yang mengalami kerusakan di ruas Merauke - Timika.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh General Manager PT Telkom Witel Papua Agus Widhiarsana pada Senin (25/9/2023).
Baca juga: Jaringan Telkom Rusak, Bupati Romanus Mbaraka: Silakan Provider Lain Masuk ke Merauke
Dalam rilis, Agus menyampaikan, ada terjadinya shunt fault (indikasi luka pada jaringan kabel laut) SKKL yang mengakibatkan penurunan kualitas layanan TelkomGroup di area Merauke dan sekitarnya.
"PT. Telkom telah melaksanakan berbagai upaya percepatan yang diperlukan. Perbaikan SKKL ( point 1) sangat tergantung pada ketersedian Cableship (Kapal khusus penggelaran/maintenance SKKL). Dan saat ini telah diupayakan mengalihkan cableship yang sementara melaksanakan perbaikan di lokasi SKKL yang lain untuk selanjutnya fokus melaksanakan perbaikan SKKL SMPCS di Merauke," ungkap Agus kepada Tribun-Papua.com melalui rilisnya.
Cableship yang dimaksud, saat ini sedang bergerak menuju titik terputusnya SKKL SMPCS ruas Merauke - Timika, dan diperkirakan tiba di lokasi sekitar tanggal 30 September 2023.
Baca juga: Jaringan Telkom Rusak di Merauke, Pj Gubernur Papua Selatan Belum Diberitahu: Kok bisa?
"Diharapkan pergerakan kapal menuju lokasi titik putus dapat berjalan lancar dan cuaca mendukung sehingga proses perbaikan dapat segera dilaksanakan," harapnya.
Pihak Telkom juga menyampaikan terima kasih atas kesetiaan pelanggan dan permohonan maaf atas ketidanyamanan pelanggan yang terdampak akibat terjadinya Shunt Fault.
Masyarakat Demonstrasi
Sebelumnya, ratusan mahasiswa dan para pekerja ojek Online di Kabupaten Merauke melakukan aksi demo damai akibat layanan Telkom.
Mereka mengadukan lemahnya pelayanan Telkom ke DPRD Kabupaten Merauke.
Adapun sejumlah tuntutan yang disuarakan adalah, Provinsi Papua Selatan membutuhkan provider lain selain Telkom atau Telkomsel.
Koordinator aksi, Andreas Labobar mengatakan, telah terjadi kerusakan kabel milik Telkom bawah laut di tahun 2023 sebanyak dua kali, dan kejadian tersebut sangat merugikan masyarakat dan juga pemerintahan daerah.
Pantauan Tribun-Papua.com, para pendemo menginginkan solusi kongkrit dan kejelasan waktu jaringan untuk normal kembali.
“Jangan sampai kami datangkan ribuan massa,” ancam Andreas. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.