Akselerasi Transisi Energi, PLN Kembangkan Inovasi Lewat Ajang LIKE

TRIBUN-PAPUA.COM, JAKARTA – PT PLN (Persero) kembali menggelar ajang Learning, Innovation, Knowledge, and Exhibition (LIKE) 2023, dengan mengusung tema “Inovasi untuk meningkatkan Value Creation berbasis Environment, Social, and Governance menuju Net Zero Emissions (NZE)”.

LIKE merupakan ajang tahunan untuk memicu insan PLN dalam melakukan inovasi.

Acara ini berlangsung dari tanggal 2 hingga 5 Oktober dan merupakan rangkaian kegiatan peringatan ke-78 Hari Listrik Nasional.

Baca juga: Komisi VI DPR RI Dukung PLN Wujudkan Sinergi BUMN dalam Transisi Energi

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa dalam menjalankan transisi energi, PLN terus melakukan inovasi dan pengembangan keilmuan.

Sebab, lewat upaya tersebut, perusahaan akan semakin lincah dan efisien dalam menjalankan program transisi energi.

"PLN sebagai ujung tombak di transisi energi di tanah air, dan jantung ekonomi nasional selama 3,5 tahun terakhir telah bertransformasi dalam membangun kelistrikan lebih hijau berbasis EBT. PLN juga masih akan bertransformasi melalui berbagai inovasi tentunya untuk menambah value creation dari berbagai bisnis PLN," ucap Darmawan.

Visi PLN ke depan tidak hanya menghadirkan listrik yang andal bagi masyarakat tapi juga menyalurkan energi hijau yang ramah lingkungan untuk mendukung pencapaian NZE 2060.

Baca juga: Inovasi PLN ‘SuperSUN’, Raih Juara SDG Innovation Summit 2023 di New York, Amerika

“Tantangan yang dihadapi oleh PLN ke depan akan semakin banyak dan bervariasi mengikuti kondisi perekonomian dunia. Dibutuhkan ide-ide inovasi yang tidak hanya kreatif namun juga bisa diimplementasikan sehingga dapat mencapai tujuan PLN dalam transisi energi dan financial sustainability," tegas Darmawan.

General Manager PLN Pusat Penelitian dan Pengembangan, Iswan Prahastono mengatakan, inovasi merupakan perwujudan dari core value adaptif yang merupakan bagian dari budaya BUMN yaitu AKHLAK.

“Peranan inovasi sangat penting sebagai pilar organisasi yang menunjang visi dan misi perusahaan untuk mencapai rencana jangka pendek dan jangka panjang,” kata Sapto.

Baca juga: SuperSUN Hadir di Sarmi Papua, Ini Kata Pj Markus Mansnembra

Iswan juga menekankan bahwa ke depannya bagaimana inovasi yang tercipta tidak hanya berkembang di lingkungan PLN secara internal, tetapi dikembangkan secara komersial.

“Tuntutan Inovasi ke depan adalah bagaimana inovasi yang dihasilkan bukan hanya digunakan oleh internal PLN tapi juga bisa dikomersialisasikan serta dapat digunakan oleh kalangan eksternal PLN,” katanya.

Selain itu, sebagai lomba seleksi inovasi yang telah dilakukan sejak tahun 1999 sampai dengan sekarang ini, telah terdapat 2.695 makalah yang terverifikasi dan memberikan nilai tambah untuk PLN.