Pemkab Jayapura
Pemkab Jayapura Pastikan Tak Ada Pemalsuan LPJ Dana Otsus di Kampung Dondai
Jenny mengklaim bahwa pelatihan tersebut telah berjalan baik dan sudah selesai. Pelaporan kegiatan ini telah diperiksa oleh Sekretaris Distrik Waibu.
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pemkab Jayapura memastikan tidak ada pemalsuan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dana Otsus dalam pelatihan budidaya ikan air tawar di Kampung Dondai yang menggunakan dana Otsus.
Kepala Distrik Waibu, Jenny S Deda mengatakan, soal informasi ini tidak benar.
Jenny mengklaim bahwa pelatihan tersebut telah berjalan baik dan sudah selesai.
Kemudian, pelaporan kegiatan ini telah diperiksa oleh Sekretaris Distrik Waibu.
Baca juga: Serapan Dana Otsus di Kabupaten Jayapura 72 persen, Parson Horota Upayakan Asas Manfaat untuk OAP
"Hasil laporanya tidak ada masalah," kata kepada awak media di Sentani, Kamis (5/10/2023).
Dengan demikian, Jenny menegaskan LPJ dari kegiatan tersebut tidak ada pemalsuan.
"Jadi anggaran Otsus yang digunakan sesuai keperluan pelatihan," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Kampung Dondai, Yosis Daimoie mengatakan, ada dugaan pemalsuan LPJ dalam pelatihan budidaya ikan air tawar yang dilaksanakan pada 8 September 2023.
Menurut Yosis dalam LPJ tersebut, menyebut, dirinya mendapatkan dana Rp 25.500.255.00, dengan rincian yakni, biaya makan minum, dan snack, namun kenyataanya tidak benar.
Baca juga: Korupsi Ramai-ramai Bank Swasta di Papua Barat, 12 Pimpinan Tersangka: Dana Rp 345,8 Miliar Raib
"Maka bagi saya ini sebuah penipuan dan pemalsuan dokumen laporan," katanya.
Atas hal ini, Sekretaris Distrik Waibu, Frans Albert Jocku, yang juga selaku pengawas dana Otsus di Distrik Waibu, mengatakan, sudah melakukan pengecekan.
Hasil dari itu, ternyata hanyalah kesalahan penulisan dalam kwitansi.
"Jadi 25 juta lebih ini bukan dana yang diterima kepala kampung, tetapi ini total anggaran yang digunakan untuk pelatihan," pungkasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.