ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PT Freeport Indonesia

PT Freeport Indonesia Serahkan Fasilitas Air Bersih kepada Pemda Mimika

MoU antara PTFI dan Pemda Mimika ditandatangani pada bulan Maret 2013 lalu dengan nilai komitmen sebesar USD 10 juta dolar AS atau Rp150 miliar.

Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
PT Freeport Indonsia (PTFI) menyerahkan secara simbolis fasilitas air bersih kepada Pemerintah Kabupaten Mimika untuk dikelolah secara baik dan bermanfaat untuk masyatakat di kota Timika. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - PT Freeport Indonsia (PTFI) menyerahkan secara simbolis fasilitas air bersih kepada Pemerintah Kabupaten Mimika untuk dikelolah secara baik dan bermanfaat untuk masyatakat di kota Timika.

Penyerahan ini guna menjawab persoalan air bersih yang selama ini menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat lantaran sejak dahulu Mimika belum dialiri air bersih yang dikelola oleh PDAM.

Ini juga dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi dan sosial di Kabupaten Mimika, PT Freeport Indonesia (PTFI) dan Pemerintah Daerah (Pemda) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk partisipasi dalam pembangunan sistem air bersih di wilayah Kabupaten Mimika.

MoU antara PTFI dan Pemda Mimika ditandatangani pada bulan Maret 2013 lalu dengan nilai komitmen sebesar USD 10 juta dolar AS atau Rp150 miliar.

Baca juga: PT Freeport Indonesia Jadi Sponsor Utama PSSI, Tony Wenas: Untuk Kejayaan Sepak Bola Indonesia


 Hari ini, Kamis (12/10/2023) di Kuala Kencana, PTFI menyerahkan Fasilitas Pengolahan Air Bersih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui seremoni penyerahan di area Fasilitas Pengolahan Air Minum yang berlokasi di pintu masuk Kuala Kencana.

Mewakili Manajemen PTFI, Director & EVP Sustainable Development PTFI Claus Wamafma bersama Asisten III Setda Mimika, Hendritte Tandiono didampingi pejabat Forkopimfa melakukan penekanan tombol virtual, tanda fasilitas air minum Kuala Kencana telah diserahterimakan dan diuji coba.

Fasilitas pengolahan air minum Kuala Kencana ini bagian dari upaya bersama dalam menyediakan fasilitas air bersih.
 
Director & EVP Sustainable Development PTFI Claus Wamafma menyampaikan, penyediaan air bersih ini menjadi prioritas PTFI dalam berkontribusi kepada masyarakat sekitar.

"Kami percaya bahwa fasilitas ini berhasil dibangun berkat kolaborasi yang baik antara PTFI dan Pemkab Timika. Kami berharap bahwa pasokan air bersih ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat di Kabupaten Mimika," kata Claus Wamafma kepada Tribun-Papua.com, Kamis (12/10/2023).
 
Lebih lanjut Claus Wamafma menambahkan, PTFI membangun fasilitas ini untuk mendukung masyarakat kota Timika mendapatkan akses kepada air bersih air bersih yang murah, sekaligus akan memperbaiki kualitas hidup warga kota Timika.

"PTFI bertanggung jawab atas pembangunan pengolahan air minum, sementara Pemkab Timika menangani pembangunan infrastruktur pipa dan jaringan distribusi air ke rumah-rumah warga, dan hari ini PTFI menyerahkan aset ini kepada Pemerintah sekaligus melakukan uji coba," papar Claus.
 
Sementara  Asiten III Setda Mimika, Hendritte Tandiono pada kesempatan itu menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan pembangunan fasilitas air bersih oleh PTFI.

"Ini adalah kerja sama yang sangat baik, kami sangat berterima kasih kepada PTFI. Serah terima ini juga memiliki makna khusus karena dilakukan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-27 Kabupaten Mimika,” katanya.

Di sisi lain Vice President Construction and Special Projects (GCSP) PTFI, Josephine Wongso menyebut, fasilitias inuselesai dibangun tahun 2017, PTFI melakukan perawatan serta uji coba mesin pompa di WTP selama periode 2017-2023 untuk memastikan operasional berjalan dengan baik.

Baca juga: Seorang Pria Tewas Terjatuh ke Jurang di MP 61 Tembagapura Kawasan Freeport

"Fasilutas ini telah menjalani serangkaian uji coba, termasuk pengujian sampel air setelah diberikan kaporit untuk memastikan standar kebersihannya terpenuhi,” ujar Josephine Wongso.

Diketahui setelah tahap uji coba selesai dilakukan, perwakilan PTFI, Pemkab Mimika, bersama tamu undangan melakukan upacara pembukaan keran air layak minum.
 
Proyek pembangunan WTP dibangun di atas lahan 1,36 hektar, dan dalam periode satu tahun sejak serah terima fasilitas.

Selain itu, PTFI juga membangun fasilitas pendukung seperti kantor, laboratorium, ruang genset, ruang panel, rumah pompa, dan rumah trafo untuk menunjang fasilitas pengolahan air nersih, serta mewujudkan komitmen untuk mendampingi Pemda dalam mengoperasikan dan merawat fasilitas ini. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved