ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkot Jayapura

Ini Alasan Kendaraan Roda Empat di Kota Jayapura Wajib Punya Tong Sampah

Selama ini, kata Jitmau, terlihat sampah plastik, botol dan lainnya, berserakan di jalan karena dilempar pengemudi atau pengikutnya dari dalam mobil.

Tribun-Papua.com/ Noel
Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan kebersihan Kota Jayapura Agustinus Jitmau saat memantau proses pembersihan sampah yang dibuang warga dipinggir jalan baru kota Jayapura Papua, belum lama ini. 

Laporan Wartawan, Tribun-papua.com, Noel Iman Untung Wenda

TRIBUN-PAPUA.COM,JAYAPURA - Pengendara roda empat yang beroperasi di Kota Jayapura, Papua, diharapkan menyediakan tempat atau tong sampah khusus di kendaraannya masing-masing.

Hal ini menghindari pengendara atau penumpang kendaraan yang kerap membuang sampah sembarangan di jalan.

Akibatnya, jalan-jalan di kota ini terlihat kotor karena prilaku pengendara dan penumpang yang tidak terpuji.

"Ini kembali kepada kesadaran kita, maka diwajibkan setiap kendaraan itu harus ada tempat biar tidak buang sampah sembarang," kata  Kepala Bidang kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan kebersihan Kota Jayapura Agustinus Jitmau di Jayapura Sabtu, (14/10/2023).

Baca juga: Jaga Keindahan dan Kebersihan, DLHK Kota Jayapura Larang Warga Buang Sampah di Jalan Baru

Selama ini, kata Jitmau, terlihat sampah plastik, botol dan lainnya, berserakan di jalan karena dilempar pengemudi atau pengikutnya dari dalam mobil.

Sebab itu, Dinas Kebersihan Kota menegaskan pentingnya menyediakan tempat khusus di kendaraannya.

"Biar disimpan di tempat itu (tong sampah), nanti pas lewat ada bak sampah, berhenti dan dibuang ke dalam bak,” pinta Jitmau.

“Apalagi botol kacam jangan buang sembarang di jalan karena bisa membahayakan pengguna jalan yang lain," sambung dia.

Bahakan dari kebiasaan pembuangan botol dijalan, ia mengakui sering terjadi kecelakaan karena botol yang dibuang sembarang di badan jalan.

Jitmau menegaskan, jika bukan warga yang menjaga kebersihan kota, maka siapa lagi yang akan diharapkan.

“Karena sekuat apapun pemerintah berupaya, tetapi jika tidak ada kesadaran dari masyarakat ini percuma," katanya.

Ia juga mengapresiasi komunitas lingkungan dan lembaga pemerintah yang komit menjaga dan mensosialisasikan tentang pentingnya kebersihan.

"Apa yang  sudah dikerjakan komunitas atau penggiat kebersihan, lembaga, ya kami harapkan masyarakat bisa ikut menjaganya,” pungkas Jitmau. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved