ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkot Jayapura

Pemkot Jayapura Gandeng BPMP Cegah Pungli Penerimaan Siswa Baru di Sekolah Negeri

"Kami gandeng BPMP agar pendaftaran siswa baru tahun ajaran 2025/2026 bersifat objektif dan transparan tanpa diskriminasi demi mewujudkan pendidikan b

Tribun-Papua.com/Taniya Sembiring
PAKTA INTEGRITAS : Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru saat menandatangani Pakta Integritas Penerimaan Siswa Baru di Kantor Wali Kota Jayapura Selasa (27/5/2025). Pakta ini berisi tentang pengawasan bersama untuk mencegah pungutan liar saat penerimaan siswa baru di semua SMP Negeri. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com,Taniya Sembiring 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Papua bersama Pemerintah Kota Jayapura melakukan penandatangan komitmen bersama dan pakta integritas pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Kota Jayapura agar berjalan objektif, transparan, akuntabel, berkeadilan mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua.

Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru menegaskan, SPMB sebagai langkah upaya pemerintah mencegah pungutan liar (Pungli) dan jalur titipan.

Baca juga: Berikut Program Prioritas Dinas PUPR Papua yang Tengah Berjalan

"Kami gandeng BPMP agar pendaftaran siswa baru tahun ajaran 2025/2026 bersifat objektif dan transparan tanpa diskriminasi demi mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua," jelasnya dalam sambutannya Selasa (27/5/2025). 

Pakta integritas ini sebuah langkah baik dan komitmen bersama dimana pemerintah telah mengeluarkan surat edaran yang melarang sekolah negeri mulai dari PAUD hingga SMA/SMK di Kota Jayapura melakukan pungutan biaya apapun selama proses penerimaan murid baru. 

Baca juga: 13 Anggota DPR Papua Tengah Jalur Otsus Dilantik, Deinas Geley: Jaga Persatuan Menuju Terang

"Apa yang kita teken hari ini sebagai langkah awal yang baik untuk melakukan penerimaan siswa baru secara transparan, akuntabel objekjtif dan non diskriminasi tujuan agar panitia penerima siswa baru, para kepala sekolah terjemahkan ini ketika ini dilakukan. Di kota ini tidak ada lagi pungutan," ujarnya, 

Di tempat yang sama, Kepala BPMP Papua Junus Simangunsong mengatakan pakta integritas ini untuk memastikan pelaksanaan SPMB berjalan lancar agar meningkatkan kualitas pendidikan di Papua. 

Baca juga: Pemerintah Yahukimo Membantah Isu Wabah Mengakibatkan 55 Warga Meninggal Dunia

"SPMB tahun ini menurut saya sudah diakomodasi banyak karena sudah ada domisili, jalur afirmasi jalur prestasi itu kita sudah sesuaikan dengan spesifik daerah mudah-mudahan tahun ini tidak ada pelanggaran," pungkasnya. 

Menurut data Dinas Pendidikan Kota Jayapura tahun 2025, sebanyak 89 sekolah terdiri dari 49 sekolah SMP dan 40 sekolah SMA/SMK akan melaksanakan SPMB dengan sistem online.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved