ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Papua Tengah

Pembangunan GBI Solafide Nabire Dimulai, Pj Gubernur Papua Tengah: Lanjutkan Misi Ottow dan Geissler

Dalam momen ini pula Ribka menyerahkan bantuan danadari pemerintah Papua Pegunungan untuk pembangunan gereja tersebut senilai Rp 500 juta.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk meletakkan batu pertama pembangunan gedung Gereja GBI Solafide Kampung Samabusa di Distrik Teluk Kimi, Kabupaten Nabire, Selasa (17/10/2023). 

TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE - Gedung Gereja GBI Solafide Kampung Samabusa di Distrik Teluk Kimi, Kabupaten Nabire, mulai dibangun.

Pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk hari ini, Selasa (17/10/2023).

Dalam sambutannya, Ribka Haluk menyebut pembangunan rumah Tuhan adalah agenda penting bagi Pemerintah Provinsi Papua.

Dalam momen ini pula Ribka menyerahkan bantuan danadari pemerintah Papua Pegunungan untuk pembangunan gereja tersebut senilai Rp 500 juta.

Ia mengajak seluruh umat kristien di Tanah Papua untuk melanjutkan misi Ottow dan Geissler yang diutus Tuhan untuk menyelamatkan umatnya.

Baca juga: Hari Pangan Sedunia, Pemkab Sarmi Gelar Gerakan Pangan Murah Mencegah Inflasi Daerah

“Apa yang diperjuangkan Ottow dan Geissler terus berkembang dan dominasi gereja juga terus bertambah. Sama halnya dengan Almarhum Pdt Frans Raiki yang mendirikan Gereja GBI Jemaat Solafide ini, kita harus melanjutkan misi Tuhan melalui almarhum,” ujarnya.

Ribka mengaku kagum atas karya Tuhan melalui Pdt Frans Raiki.

Sebab, selain kerja pelayanan Tuhan, Frans dinilai berkontribusi bagi pembangunan Kabupaten Nabire, juga membangun Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah itu.

“Saya lihat sendiri, dari tangan beliau lahir sebuah Yayasan di bidang pendidikan yakni sekolah SD, SMP dan SLTA. Kini banyak anak-anak yang lahir dari sekolah yang almarhum dirikan, bahkan sebahagian dari mereka banyak mengabdi untuk bangsa ini melalui pekerjaan mulia menjadi ASN,” jelasnya.

Agenda Terlaksana

Dalam momen itu, perempuan Papua pertama sebagai Pj Gubernur Papua Tengah menyampaikan 12 program prioritasnya yang sedang berjalan.

Antara lain pelantikan Pj Gubernur, pembentukan OPD dan manajemen ASN, penyusunan Pergub tentang APBD, menyiapkan Sarpras pemerintahan, pengalokasian dana hibah, dan cipta kondisi pasca pengundangan undangan-undang nomor 15 tahun 2022.

“Sedangkan yang masih dalam proses pelaksanaan yakni pembentukan MRP, pengisian DPR, DPD, DPRD dan Pemilu, penyusunan RTRW, pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dan pembinaan, pengawasan dan evaluasi."

Letakkan Batu Pertama Pembangunan VIP Bandara Baru Nabire, Ribka Haluk: Kerinduan Warga Papua Tengah

"Akan tetapi Provinsi Papua Tengah juga berkomitmen untuk memaksimalkan peran pemerintah pada umumnya untuk dapat menjamin terwujudnya pelayanan publik,” ujarnya.

Ribka merasa terhormat diberi kesempatan untuk meletakkan baru pertama pembangunan Gereja GBI Solafide.

“Saya berharap melalui bantuan ini dapat mendorong percepatan pembangunan, akan tetapi saya percaya atas kuasa Tuhan gereja ini bisa selesai dibangun sampai tahun depan,” pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved