ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Papua Tengah

Majukan Pendidikan, Ribka Haluk Gandeng Prof Yohannes Surya Luncurkan Metode Gasing di Papua Tengah

Metode ini bertujuan untuk mengedepankan logika, meningkatkan kecerdasan visual, serta mengubah karakternya.

|
Tribun-Papua.com/istimewa
Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk menggandeng Profesor Yohanes Surya dan Tim Yayasan Teknologi Indonesia Jaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di provinsi yang baru lahir ini. Metode berhitung Gasing diluncurkan di Nabire, Selasa (17/10/2023) sore. 

Sementara itu, Profesor Yohanes Surya mengatakan penerapan metodegasing ini tidak hanya dimaksudkan untuk membuat anak pintar berhitung.

Namun, juga dapat mengembangkan cara berfikir anak.

Metode ini bertujuan untuk mengedepankan logika, meningkatkan kecerdasan visual, serta mengubah karakternya.

"Metode Gasing ini tidak hanya untuk belajar matematika, tapi juga bisa untuk belajar IPA, belajar agama, belajar apapun bisa. Konsepnya bahagia belajar. Jadi para guru juga bisa menerapkan metode Gasing ini pada bidang-bidang lain," kata Surya.

Ia menilai metode ini sangat efektif dan efisien.

Hanya dalam waktu dua minggu saja, kepada anak yang sama sekali tidak bisa matematika menjadi jago matematika.

"Metode Gasing ini sangat mudah sekali. Salah satu guru dari Kabupaten Jayapura sudah menjadi pelatih nasional. Sangat luar biasa, dengan metode Gasing ini setiap orang bisa belajar," jelasnya.

Profesor Yohanes menambahkan pelatihan metode gasing ini akan membuat anak-anak siswanya bahagia.

Hal itu boleh dilihat kondisi anak saat ini dan pasca selesai mengikuti pelatihan, pasti akan terjadi peberdaan yang sangat mencolok, yakni tingkat kebahagiaan anak-anak bertambah.

Baca juga: Canangkan Gerakan Pangan Murah di Papua Tengah, Ribka Haluk: Ayo Bijak Gunakan Air dan Giat Bertani

“Sebab anak-anak akan bermain, bernyanyi, berjoget itu yang akan dilakukan. Tetapi dengan belajar metode itu ternyata membuat anak-anak belajar dengan sangat gampang dan yang paling utama melihatnya bahagia dalam belajar,” ujarnya.

Selama 2 minggu anak-anak diberikan pelatihan, dipastikan akan mampu berhitung penjumlahan, perkalian, ulangan dan pembagian dengan sangat cepat.

"Dan diakhir pelatihan anak-anak itu tidak akan mau pulang dan maunya belajar, karena ternyata belajar bahagia itu menyenangkan hati dan membuat mereka ingin lagi dan ingin lagi,” katanya.

Guru dan Pihak Gereja Diajak Aktif

Begitu juga dengan para guru-guru yang mengikuti pelatihan, kata Prof Yohanes, metode Gasing bukan hanya untuk guru agama melainkan bisa guru olahraga, guru agama atau semua guru bisa belajar matematika.

Pihak yayasan atau gereja juga bisa diajari sehingga metode gasing ini nantinya bisa sampai ke pelosok-pelosok Papua Tengah, sampai semua anak-anak pintar berhitung.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved