Temui Triwarno Purnomo: Pengurus 20 Cabor Layangkan Mosi Tidak Percaya Terhadap KONI Jayapura

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Puluhan pengurus cabang olahraga (cabor) bertemu Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, guna melayangkan mosi tidak percaya terhadap Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat.

Ketua Cabor Sepatu Roda Kabupaten Jayapura, Jack Puraro mengatakan, munculnya mosi tidak percaya terhadap KONI terkait penyalahgunaan dana hibah yang diberikan Pemkab Jayapura.

Sebab itu, Jack meminta Pemkab Jayapura menghentikan penyaluran dana hibah hingga adanya Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa atau Musorkablub.

"Mosi ini ada karena, selama ini cabor-cabor tidak pernah didanai dalam hal pembinaan prestasi, hingga menyebab dunia olahraga mati suri," ungkap Jack kepada Tribun-Papua.com, di Sentani, Jumat (3/11/2023).

• Buka Rapat Kerja KONI Kabupaten Jayapura, Ini Pesan Penjabat Bupati Triwarno Purnomo

Jack dan kawan-kawan pengurus cabor ingin memperjuangkan nasib para atlet di Bumi Kenambai-Umbai.

"Jadi Mosi ini murni tanpa kepentingan siapapun dan sesuai mekanisme, serta untuk kebangkitan dunia olahraga,”katanya.

Aapalagi, sambung Jack, membangun prestasi atlet itu sangat sulit.

“Jadi kalau ada yang mau bantah silahkan, dan kami 20 cabor siap bertanggung jawab, bahkan proses hukum, bahkan akan meminta KPK periksa anggaran Rp 2 miliar yang sudah diberikan sebelumnya," ujar Jack.

Dirinya berharap semua cabor tetap bersatu untuk membangun prestasi atlet di Kabupaten Jayapura.

Sementara itu, Ketua Cabor Paralayang Kabupaten Jayapura, Korneles Yanuaring mengatakan, mosi ini menandakan kepengurusan KONI Kabupaten Jayapura periode 2021-2026 gugur dengan sendirinya.

"Jadi itu sudah gugur, dan tinggal KONI Papua tunjuk caretaker untuk membentuk panitia Musorkablub," ujar Korneles.

Senada dengan Jack, Korneles berharap Pemkab Jayapura tidak lagi menggulirkan dana hibah kepada cabor melalui KONI.

"Kalau sampai ada anggaran yang diberikan, maka itu melanggar undang-undang, karena APBD bisa dikeluarkan jika ada kepengurusan baru, dan kita harap November 2023 sudah harus ada," tandasnya.

Baca juga: Haornas 2023, KONI Kabupaten Jayapura Senam Sehat bersama Ribuan Masyarakat

Menanggapi aspirasi tersebut, Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo mengaku, sangat menghargai keluhan para pengurus cabor.

"Untuk itu, pasti saya tindaklanjuti aspirasi mereka dengan tetap berpedoman dengan mekanisme dan AD ART KONI Kabupaten Jayapura," tutur Triwarno. (*)