ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Diusulkan Jadi Calon Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto Bocorkan Gagasan Penanganan Konflik Papua

Agus Subiyanto pun menyiapkan beberapa visi-misi jelang melakukan fit and proper test sebagai calon Panglima TNI di DPR-RI, termasuk penaganan Papua.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto (tengah) memberikan keterangan pers usai mengikuti apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu dan Deklarasi Pemilu Damai di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu (8/11/2023). Apel yang juga diikuti 16 Kodam di seluruh wilayah Indonesia melalui daring tersebut untuk menyiapkan 115 ribu personel TNI AD dalam menjaga kemanan dan menjamin keberhasilan Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/YU(ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin) 

TRIBUN-PAPUA.COM -  Karier Jenderal TNI Agus Subiyanto terbilang moncer.

Setelah menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Agus Subiyanto disusulkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon Panglima TNI, menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun.

Agus Subiyanto pun menyiapkan beberapa visi-misi jelang melakukan fit and proper test sebagai calon Panglima TNI di DPR-RI.

Hanya, Agus tidak menjelaskan secara gamblang visi-misi tersebut.

Ia  memastikan visi-misi tersebut untuk kebaikan TNI.

Baca juga: Komnas HAM Desak Tentara Organisasi Papua Merdeka Bebaskan Pilot Susi Air Kapten Philips Methrtens

"Ya pasti ada ya (persiapan), mungkin ada visi dan misi yang mungkin saya sampaikan. Tentunya untuk kebaikan TNI, bagaimana TNI di dalam, bagaimana tugas TNI dengan mengaplikasikan kepada masyarakat," ucap Agus saat ditemui di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).

Agus menjelaskan, secara umum visi-misi berkaitan juga dengan lingkup pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Sesuai dengan tugas pokok kita, TNI," imbuhnya.

Baca juga: SANGAR Sosok Elkius Kobak Gembong KKB Penganiaya Nakes di Amuma Yahukimo, 2 Markasnya Digerebek

Ia juga menyinggung soal strategi penanganan konflik bersenjata di Papua yang hingga kini masih terus terjadi sejak 62 tahun silam.

Agus berjanji akan menyiapkan konsep operasi yang baru untuk menyelesaikan konflik senjata di Papua.

"Karena Papua sudah 62 tahun kan, belum selesai-selesai berarti harus ada konsep operasi yang out of the box ya," ucapnya.

Agus menyebut akan mengedepankan pendekatan lunak dengan cara mempelajari kearifan lokal daerah tersebut.

"Cuma lebih mengedepankan soft, karena kita harus ngerti kearifan lokal di sana seperti apa Papua itu. Papua itu sebenarnya secara individu baik orangnya, secara individu kalau kita baik. Semua daerah punya kearifan lokal sendiri, adat istiadat kita harus ngerti juga seperti apa," tandasnya.

Sebagai informasi, Jenderal Agus Subiyanto baru saja dilantik Presiden Jokowi sebagai KSAD menggantikan Jenderal Dudung Abdurrahman pada 25 Oktober 2023.

Adapun penentuan jadwal fit and proper test di Komisi I DPR masih menunggu rapat Badan Musyawarah (Bamus).

Karier Agus pun cukup moncer, terutama setelah menjabat sebagai Dandim 0735/Surakarta pada 2009-2011 atau bertepatan saat Presiden Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Agus pernah menjabat sejumlah posisi danrem, seperti Danrem 061/Surya Kencana dan Danrem 132/Tadaluko.

Baca juga: Puncak Jaya Berangsur Pulih Pasca-penembakan oleh KKB, Sekda: Masyarakat Jangan Terprovokasi

Selain itu, Agus juga pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), Pangdam Siliwangi, dan Wakil Kepala KSAD sebelum dilantik menjadi KSAD.

Jokowi kemudian mengusulkan Agus sebagai calon Panglima TNI dengan alasan jam terbang teritorial.

"Sudah kami sampaikan kurang lebih minggu yang lalu. Ya, pertama kan beliau juga (sebelumnya) Wakil KSAD, kemudian menjadi KSAD," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Rabu (1/11/2023), sebagaimana dilansir dari keterangan resmi.

"Jadi kalau melihat jam terbangnya di teritorial, kemudian di adminstratif, akademis semuanya memenuhi (kriteria) semuanya," lanjutnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KSAD Ungkap Visi-Misi Jelang "Fit and Proper Test": Tupoksi TNI dan Penanganan Papua",

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved