ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Tokoh Papua Dukung Aparat Tegakkan Hukum Pembunuhan Warga Sipil di Yahukimo: Egianus Bertobatlah

Aksi kriminal yang dilakukan di Yahukimo dan daerah Papua lainnya merupakan perbuatan yang melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) dan hukum agama.

|
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/Istimewa
Tokoh Masyarakat Papua, Herman Yoku. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA -  Tokoh masyarakat Papua, Herman Yoku mengecam tindakan kriminal yang dilakukan  Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap masyarakat sipil di Kabupaten Yahukimo. beberapa waktu lalu.

Herman Yoku menegaskan kepada KKB pimpinan Egianus Kogoya dan kelompok lainnya bahwa, aksi kriminal yang dilakukan di Yahukimo dan daerah Papua lainnya merupakan perbuatan yang melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) dan hukum agama.

"Saya juga menghimbau kepada masyarakat Papua di seluruh tanah Papua termasuk wilayah pegunungan Papua untuk hindari berita-berita hoax," tutur Herman Yoku kepada Tribun-Papua.com, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: KNPB Serukan Aksi, Herman Yoku: Jangan Jadi Provokator Kalau Tak Tahu Sejarah Perjanjian New York!

Lanjutnya, kepada generasi muda Papua di wilayah pegunungan, dirinya menghimbau untuk jangan mengikuti kegiatan yang melawan hukum seperti dilakukan oleh saudara Egianus Kogoya, Benny Wenda, juga kelompok KKB lainya.

"Masa depan kalian masih panjang, jangan berbuat sesuatu hal melawan hukum," katanya.

Herman Yoku yang merupakan mantan anggota KKB Papua itu juga kembali meminta Egianus Kogoya untuk segera mengakhiri kekerasan, dan kembali bergabung dengan negara Kesatuan Republik Indonesia.

Menurutnya, upaya yang dilakukan Egianus Kogoya saat ini tidak akan pernah membuat Papua merdeka.

"Yang di maksud dengan orang Papua merdeka itu merdeka secara rohani, tinggalkan semua perbuatan kriminal dan mengikuti ajaran agama. Karena kata Tuhan, cari dahulu kerjaan Allah maka semua akan ditambahkan kepadamu. Itu maksud Tuhan, bukan angkat senjata melawan negara," ucapnya.

Menurutnya lagi, saat dirinya lahir di jaman Belanda dan sangat tahu dengan apa yang terjadi tentang masalah Papua.

"Egianus Kogoya ingat, pesan Tuhan kepada orang Papua lewat penginjil Otow dan Geisler yaitu, carilah dahulu kerajaan Allah, bukan angkat senjata melawan negara," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved