ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Nasional

Wakil Menteri Dalam Negeri Dipolisikan, Korban Merasa Dirugikan John Wempi Wetipo

Benny Sweny merasa pernyataan Wamendagri John Wempi Wetipo membunuh karakater dirinya.

Tribun-Papua.com/Arny Hisage
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo bersama dengan Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, Dandim 1702 Jayawijaya Letkol CPN Athenius Murip, Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman Napitupulu serta pejabat lainnya di Provinsi Papua Pegunungan. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo dilaporkan ke Polda Papua oleh calon anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Benny Sweny.

Laporan ini menyusul pernyataan Wamendagri yangmenyebut Benny Sweny dan Orpa Nari tidak dilantik sebagai anggota MRP gegara dianggap terlibat dalam kelompok penolak Otonomi Khusus (Otsus) Papua di periode sebelumnya.

Benny Sweny merasa pernyataan Wamendagri kepada sejumlah media di muka umum membuat nama baik dirinya dan pihak keluarga tercemar.

"Orpa Nari dan Benny Sweni, dua orang ini ikut terlibat dalam proses penolakan (Otsus), " ujar Wempi kepada sejumlah wartawan, usai melantik 34 anggota MRP di Kantor Gubernur Papua, Selasa (7/11/2023) malam.

Baca juga: Orpa Nari dan Benny Sweny Tidak Dilantik sebagai Anggota MRP, Jhon Wempi: Mereka Penolak Otsus Papua

Karena pernyataan itu, Benny merasa dirugikan, termasuk nama baik dirinya dan keluarganya tercemar.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), John Wempi Wetipo melantik 34 anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) masa jabatan 2023-2028, Selasa (7/11/2023) di Kantor Gubernur Papua.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), John Wempi Wetipo melantik 34 anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) masa jabatan 2023-2028, Selasa (7/11/2023) di Kantor Gubernur Papua. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Benny Sweny merasa pernyataan Wamendagri John Wempi Wetipo membunuh karakater dirinya.

Dalam keterangan pers secara tertulis kepada Tribun-Papua.com, Jumat (10/11/2023), Benny Sweny mengatakan John Wempi menyebut-nyebut namanya dan Orpa Nari tiga kali, selama pelantikan 34 anggota MRP terpilih di Kantor Gubernur Papua, di Jayapura pada Selasa (7/11/2023).

"Pertama, sambutan pelantikan MRP, Selasa 7 November 2023 di Kantor Gubernur Dok 2 Jayapura (2) door stop wartawan seusai pelantikan MRP. (3) Sambutan pelantikan MRP Papua Tengah, Rabu 8 Nov 2023 di Nabire," kata Sweny.

Benny menyayangkan sikap seorang pejabat publik atas dirinya dan Orpa Nari menyebut-nyebut namanya di muka publik, yang dianggap berdampak pada psikologis keluarga.

Selain itu, Jhon Wempi selaku orang asli Papua dinilai sangat tidak pantas menyampaikan alasan tidak dilantiknya Benny dan Orpa, sebab tendensius menyudutkan dan dianggap melawan negara.

"Keluarga merasa tersinggung dan tercemar karena 3 kali JWW sebut nama Benny Sweny dan Orpa Nari. Padahal, ada 6 nama lainnya yang juga tidak dilantik kenapa tidak ikut disebutkan," ujarnya.

Mantan Anggota MRP perjode lalu itu mempertanyakan apa relevansinya John Wempi  mengulai pernyataannya dalam sambutan resmi dalam pelantikan anggota MRP Papua Tengah di Nabire.

"Mereka yang dirugikan tapi takut berkomentar," kata Sweny meniru perkataan Wamendagri.

Benny Sweny.
Benny Sweny. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Diberitakan sebelumnya, Orpa Nari dan Benny Sweny tidak masuk dalam keanggotaan Majelis Rakyat Papua (MRP).

Wamendagri John Wempi Weitipo mengungkapkan alasan pemerintah tidak melantik Orpa dan Benny, lantaran keduanya terlibat dalam kelompok penolak Otonomi Khusus (Otsus) di periode sebelumnya.

Baca juga: Perwakilan Islam di MRP Tidak Dilantik, Mendagri Akan Digugat ke PTUN: Majelis Muslim Papua Bereaksi

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved