Pj Bupati Sorong Ditangkap KPK
Kepala BPK Papua Barat Patrice Lumumba Sihombing Tersangka Korupsi, Segini Total Harta Kekayaannya
Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Papua Barat, Patrice Lumumba Sihombing alias PLS, resmi jadi tersangka penerima suap dari Pj Bupati.
TRIBUN-PAPUA.COM - Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Papua Barat, Patrice Lumumba Sihombing alias PLS, resmi jadi tersangka penerima suap dari Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso.
Status tersangka Patrice disampaikan langsung Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri dalam konferensi pers di kantor KPK RI di Jakarta, Selasa (14/11/2023).
Nama baik lembaga auditor keuangan negara itu pun menjadi pertaruhan integritas bagi publik.
Sebab, masyarakat berharap lembaga ini menjadi benteng yang menjaga stabilitas penggunaan keuangan negara oleh pemerintah.
Sementara itu, sebagian dari pejabat BPK Perwakilan Papua Barat mengaku legowo atau menerima kenyataan yang terjadi di internalnya.
Baca juga: HARTA Kekayaan Efer Segidifat, Kepala BPKAD Tersangka Suap BPK Bersama Pj Bupati Sorong
"Intinya kami terima (legowo) dan menghargai proses hukum yang tengah dilakukan oleh tim KPK terhadap pimpinan kami," ujar Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hukum BPK Perwakilan Papua Barat, Vensca, kepada wartawan di kantor BPK Papua Barat di Manokwari, Selasa (14/11/2023).
Vensca mengatakan, ada mekanisme internal yang mengatur para petugas BPK di wilayah agar tidak memberikan statement ke publik tanpa adanya arahan dari pimpinan pusat di Jakarta.
Oleh karena itu, sebutnya, untuk pressrilis resmi BPK RI atas penetapan tersangka kepala perwakilan BPK Papua Barat dan dua orang auditor lainnya akan disampaikan secara langsung oleh humas BPK pusat di Jakarta.
"Hasil koordinasi kami ke BPK RI bahwa besok (Rabu) kami akan memberikan rilis resmi ke publik," ujarnya sembari mengakui
seluruh staf BPK Papua Barat mendukung proses hukum yang dilakukan KPK.
Total Harta Kekayaan Patrice Lumumba Sihombing
Patrice Lumumba Sihombing menjabat Kepala BPK Papua Barat sejak Agustus 2022.
Ia menggantikan Kepala BPK sebelumnya yakni Muhammad Abidin.
Sebelum menjadi Kepala BPK Papua Barat, Ia pernah menjadi Kepala Subauditorat Sulawesi Tenggara.
Ia juga sempat menjadi Sub Auditorat Kepala BPK Papua.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.