Unicef Papua
Pemkab Biak dan Unicef Papua Sukses Gelar Advokasi Horizontal Learning
sanitasi merupakan serangkaian praktik dan tindakan yang bertujuan melindungi, memelihara dan meningkatkan Kesehatan manusia.
Penulis: M Choiruman | Editor: Lidya Salmah
Lebih lanjut dia menjelaskan, sanitasi merupakan serangkaian praktik dan tindakan yang bertujuan melindungi, memelihara dan meningkatkan Kesehatan manusia dengan menciptakan kondisi kebersihan.
Antara lain, air bersih, pengelolaan limbah cair, toilet dan fasilitas snaitasi, manajemen sampah, Kesehatan lingkungan, edukasi sanitasi, perencanaan kota yang baik dan partisipasi masyarakat.
“Dari gambaran tersebut bisa kita lihat bahwa sanitasi mempunyai peran penting bagi kehidupan manusia, sehingga AKKOPSI hadir untuk mewujudkannya,” terangnya.
Baca juga: Majukan Fasilitas Sanitasi, Dinkes Papua Kolaborasi Dengan Unicef dan Yayasan Noken
Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Kota Cilegon ini berharap melalui Advokasi Horizontal Learning ini menjadi sarana sharing dan pembelajaran inovasi dan pembangunan sanitasi bagi daerah lain.
“Kegiatan ini merupakan salah satu dari strategi AKKOPSI untuk mendorong perwujudan sanitasi yang lebih baik lagi,” tandasnya.
Baca juga: Yayasan Nusantara Sejati Bersama UNICEF Menggelar In House Training di SD Inpres Ferkame Sarmi
Kota Cilegon berhasil mengolah sampah menjadi bahan bakar jumputan padat sebagai bahan bakar pendamping batu bara yang bekerjasama dengan PT Indonesia Power.
Kerja sama tersebut berhasil mengatasi persampahan dan mengubah sampah menjadi bernilai lebih tinggi dan ekonomis, sehingga Cilegon menjadi magnet bagi berbagai pihak untuk belajar mengenai persampahan.
Pemberian Penghargaan

Di sela-sela kegiatan Advokasi Horizontal Learning (AHL) yang digelar Pemkab Biak Numfor bersama Unicef Perwakilan Papua yang dilaksanakan di Swissbell Hotel Biak, juga dilakukan penyerahan piagam penghargaan kepada kabupaten dan kota di Papua sebagai bentuk apresiasi kepada kepala daerah yang memiliki komitmen dalam bidang sanitasi lingkungan secara khusus maupun Kesehatan secara umum.
Penghargaan yang diserahkan Sekretaris Umum AKKOPSI itu diberikan kepada Bupati Biak Numfor sebagai Kabupaten Pertama SBS di Tanah Papua.
Kemudian kepada Wali Kota Jayapura yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan sebagai penyelenggara program Kabupaten Kota Sehat (KKS) pertama di Tanah Papua dan melakukan inovasi sanitasi aman.
Penghargaan juga diberikan kepada Bupati Asmat yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan, Yonathan Kambu sebagai kabupaten yang menyelenggarakan Manajemen Terpadu Balita Sehat (MTBS) yang terintegrasi dengan Imunisasi, Malaria, dan Kesehatan Lingkungan di Papua.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pencanangan kesepakatan kerja sama antara AKKOPSI dengan HAKLI yang ditandai dengan penandatanganan kota kesepahaman. (*)
Unicef dan Pemerintah Australia Luncurkan Program Pembelajaran Kelas Awal di Papua |
![]() |
---|
Unicef Papua Gelar Workshop Desiminasi Hasil Pemodelan Sarapan Sehat Aksi Bergizi untuk Remaja |
![]() |
---|
BERITA FOTO: Silaturahmi GM Tribun Papua ke Kantor Unicef Perwakilan Papua dan Papua Barat |
![]() |
---|
Rapat Evaluasi Program Air dan Sanitasi, Unicef Hadirkan Tujuh Pemda di Tanah Papua |
![]() |
---|
Warga Biak 100 Persen Tak Buang Air Besar Sembarangan, Bupati: Ini Kesuksesan Kita Bersama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.