Info Mimika
Pria di Mimika Gantung Diri Usai Tenggak Miras dan Cekcok dengan Istri: Ini Sosoknya
sebelum gantung diri korban telah mengonsumsi minuman keras (miras), dibuktikan dengan keterangan dari saksi dan barang bukti.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Seorang pria bernama Gabriel Omci ditemukan gantung di oleh istrinya di pohon belakang rumah di Kelurahan Wania, Distrik Mimika Timur.
Omci ditemukan di Mapurujaya, tepatnya di depan SMP Negeri 1, Mimika, Papua Tengah, Sabtu (25/11/2023).
Kapolsek Mimika Timur AKP Matheus T Ate saat dikonfirmasi Tribun-Papua.com membenarkan adanya penemuan orang gantung diri tersebut oleh istrinya sekitar pukul 08:15 WIT.
Kata Kapolsek, sebelum gantung diri korban telah mengonsumsi minuman keras (miras), dibuktikan dengan keterangan dari saksi dan barang bukti.
Baca juga: 5 Buruh Proyek Pusksesmas Beoga Korban KKB Papua Dievakuasi ke Timika: Berasal dari Jawa dan Bitung
"Korban mengonsumsi minuman keras tadu malam sampai pagi. Setelah itu kembali ke rumah dan bertengkar dengan istrinya."
"Pertengkaran itu mengakibatkan istrinya mengalami luka di bagian bibir," katanya.
Setelah pertengkaran itu, korban me melarikan diri kebelakang rumah karena tak kuasa melihat istrinya terluka.
Saat itu istri korban mulai cemas jangan sampai terjadi sesuatu pada suaminya dan bergegas mencari suaminya.
"Jadi saat kebelakang rumah, istri korban sudah menemukan suaminya telah gantung diri diatas pohon menggunakan tali," jelasnya.
Kapolsek menjelaskan, saat melihat suami dalam keadaan gang dirinya kemudian memanggil orang-orang sekitar untuk menolong korban menyusul respon TKP oleh Polsek Mimika Timur.
"Saat diturunkan dari pohon, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Mapurujaya, selanjutnya di bawa ke RSUD Mimika dan dinyatakan meninggal dunia," jelas AKP Matheus.
Baca juga: GEMPAR! Seorang Pelajar Perempuan Tewas Gantung Diri di Kamarnya
Kata Matheus, polisi telah melakukan olah TKP dan dugaan sementara korban dalam keadaan tekanan, sehingga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
"Sesuai keterangan saksi dilokasi, sebelumnya korban sempat satu kali melakukan pencobaan gantung diri beberapa waktu lalu dilokasi yang sama," tandasnya.
Ditambahkan, saat ini korban masih menjalani visum di RSUD Mimika kemudian dibawa ke rumah duka di Mapurujaya," tandas Kapolsek. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.