KKB Papua
Praka Dwi Probo Siswono Gugur Ditembak KKB Papua, Jenazah Akan Dimakamkan di Madiun Jawa Timur
Praka Dwi Probo Siswono merupakan anggota Batalyon Infanteri Mekanis 411/Pandawa yang ditugsakan ke zona rawan di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, menuding empat korban adalah anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Pihaknya bertanggung jawab atas serangan terhadap Pos TNI Paro dari Batalyon Infanteri Mekanis 411/Pandawa.
Klaim itu menyusul laporan resmi dari Egianus Kogoya selaku Pimpinan TPNPB Kodap III wilayah Ndugama-Derakma.
Sebby menyebut, serangan KKB terhadap Pos TNI berlangsung mulai pukul 11.59- hingga16.00 WIT, dipimpin oleh Perek Jelas Kogeya.
Baca juga: GEMPAR! KKB Papua Tembaki 5 Pekerja Proyek Puskesmas Beoga Kabupaten Puncak, Ini Identitas Korban
Perek Jelas Kogeya adalah anak buah Egianus Kogoya.
"TNI memata-matai pos penjagaan Pasukan TPNPB, dan hal ini sudah cukup lama. Mereka menyerang pasukan TPNPB di bawah pimpinan tuan Perek Jelas Kogeya yang sedang melintas jalur pos penjagaan tersebut."
"Maka pasukan khusus TPNPB melakukan serangan balik terhadap pos TNI tersebut," ujar Sebby secara tertulis kepada Tribun-Papua.com, Senin (27/11/2023) siang.
Menurut Sebby, tidak ada satupun anggota TPNPB luka tembak.
Sebaliknya, pihaknya menembaki tiga helikopter milik TNI yang hendak mengevakuasi prajurit yang gugur.
Sebby menuding Pemerintah Indonesia menerjunkan tim Kopasus ke Nduga, pasca-penyanderaan pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens pada 7 Ferbruari 2023.
"Kami menunggu niat baik Jakarta untuk negosiasi pembebasan pilot asal Selandia Baru ini, tetapi kami melihat Indonesia masih kepala batu," ujarnya.
Sebby pun menyatakan pihaknya siap melayani aparat TNI dan Polri bertempur di wilayah Nduga. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gugur saat Menyergap KKB di Papua, Jenazah Praka Dwi Bekti Probo Dimakamkan di TMP Madiun",
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.