Gelar Pelatihan Pengelolaan Keuangan, Disperindagkop Keerom Komit Majukan UMKM OAP

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Ahmad Buendi Ginting

TRIBUN-PAPUA.COM, KEEROM - Wakil Bupati Keerom, Wahfir Kosasih membuka  pelatihan literasi keuangan berbasis teknologi digital kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Orang Asli Papua dan penyerahan merk, desain dan kemasan produk UMKM berbasis potensi unggulan daerah kabupaten setempat.

Wahfir mengatakan, pelatihan ini sangat penting karena para peserta yang hadir dibekali pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola keuangan dengan bijak, efektif dan berbasis teknologi digital.

Baca juga: Wahfir Kosasih Pimpin Panen Jagung Bersama di Kampung Sanggaria Keerom

Seiring dengan perkembangan teknologi digital yang begitu pesat, lanjut Wahfir, UMKM OAP di Kabupaten Keerom dihadapkan dengan peluang dan tantangan.

"Diharapkan melalui pelatihan ini peserta mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya literasi keuangan dalam mengelola bisnis," kata Wahfir.

Peserta juga dibekali wawasan tentang managemen resiko, perlindungan keuangan dan peluang terkait teknologi digital,  yakni aplikasi SIDEK-ERP yang dibawah oleh UGM.

Aplikasi berbasis internet itu mencatat akuntansi dan keuangan.

Sementara dalam rangka Pesparawi yang akan di gelar di Keerom, Wahfir  juga meminta agar para pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan ini bisa membangun merk dan desain agar ikut berpartisipasi dalam Pesparawi sekaligus mempromosikan produknya.

Sementara itu, Arika Artiningsi, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM selaku narasumber menuturkan, SIDEK-ERP adalah sebuah aplikasi pencatatan akuntasi.

Ia berharap pelaku UMKM Keerom dapat menggunakan aplikasi tersebut agar membantu mempermudah akses pembiayaan, dan juga aplikasi SIDEK-ERP sangat mudah digunakan.

"Harapan ke depannya Pemda Keerom melalui Perindakop bisa bekerja sama dengan UGM untuk melakukan pendampingan pada pelaku UMKM agar bisa melakukan pembukuan dengan baik," tandasnya. (*)