Aksi Massa di Timika
Massa Blokade Jalan di Timika, Dua Warga Tewas Ditabrak OTK: Pelaku Harus Bertanggung Jawab!
Mereka mendirikan tenda dan menuntut adanya penyelesaian atas kasus tabrak lari yang menewaskan dua orang warga setempat.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Paul Manahara Tambunan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Warga Jalan Poros Mapurujaya Timika memblokade akses lalu lintas di pertigaan Kantor Polsek Mimika Timur dan Kantor Distrik, Mimika, Papua Tengah, Sabtu (2/12/2023).
Mereka mendirikan tenda dan menuntut adanya penyelesaian atas kasus tabrak lari yang menewaskan dua orang warga setempat.
Sementara, pelaku tabrak lari belum diketahui identitasnya.
Warga mendirikan tenda di tengah ruas Jalan Poros Mapurujaya tepat di samping Polsek Mimika Timur.
Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Blokade Jalan Poros Mapurujaya Timika, Buntut Penemuan Mayat
"Kami tuntut pelaku bertanggung jawab atas keluarga kami yang meninggal dunia akibat ditabrak mobil Pertamina," ujar warga, sembari memblokade jalan.
Aksi ini membuat aparat keamanan harus melakukan peralihan arus lalu lintas dari arah kota Timika menuju pelabuhan Pomako.
Pengendara harus melewati Jalan Lokpon yang jaraknya cukup jauh.
Kedua korban ditemukan meninggal dunia masing-masing bernama Febrianto Yoko Mitapo (17), dan Ronaldo Mitapo (19).
Baca juga: 5 Buruh Proyek Pusksesmas Beoga Korban KKB Papua Dievakuasi ke Timika: Berasal dari Jawa dan Bitung
Sementara Humas RSUD Mimika, Lucky Mahakena menyebut, korban Ronaldo Mitapo telah dilakukan visum sesuai dengan permintaan polisi.
"Korban bernama Febrianto Yoko Mitapo (17) sudah dibawa ke rumah duka kemarin," singkat Lucky.
Hingga saat ini aksi blokade jalan masih berlangsung dan warga juga telah mendirikan tenda menggunakan terpal di tengah jalan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.