ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Victor Yeimo: Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti Dibebaskan dan OAP Patut Bersolidaritas

Haris dan Fatia mempresentasi moral, dan referensi intelektualitas yang ada di negara Indonesia untuk membela rakyat yang mengalami kesenjangan hak.

Penulis: Noel Iman Untung Wenda | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara
Victor Yeimo dalam suatu kesempatan di PN Jayapura. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Noel Iman Untung Wenda

TRIUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Juru bicara Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Victor Yeimo meminta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Cokorda Gede Arthana untuk menghentikan kriminalisasi dan segera bebaskan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.

Victor Yeimo mengatakan, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti merupakan aset negara yang kritis terhadap demokrasi selalu memberikan solusi terkait persoalan Papua kepada negara secara jujur sesuai dengan apa yang orang Papua alami.

Baca juga: Marthen Goo: Pejabat OAP Harus Seperti Ahok dalam Proteksi Masyarakatnya

Ia mengatakan, Haris dan Fatia mempresentasi moral, dan referensi intelektualitas yang ada di negara Indonesia untuk membela rakyat yang mengalami kesenjangan hak dalam hukum.

"Suara Haris dan Fatia yang kritis representasi moral suara kritis," ujarnya.

 

 

Menurut Victor, yang baru saja meraih penghargaan Voltaire Empty Chair Award 2023 karena gigih perjuangkan HAM di Papua itu juga menegaskan, apa yang disampaikan, oleh kedua pejuang HAM itu adalah hal yang benar dan sebagai masyarakat Papua hal itu benar adanya.

"Bawasannya benar-benar terjadi di tanah Papua yang sedang kami rasakan pembungkaman ruang ekspresi dan perampasan hak adat, eksploitasi sumber daya alam (SDA) Papua," katanya melalui rilis yang ditrimah Tribun-Papua.com, Selasa, (5/12/2023).

Baca juga: Gigih Perjuangkan HAM di Papua, Victor Yeimo Terima Voltaire Empty Chair Award 2023

Menurutnya, orang lain di Indonesia menganggap, Papua aman-aman saja namun faktanya Papua darurat ruang demokrasi dan militerisme melawan rakyat Papua.

"Karena apa yang disampaikan oleh Haris dan Fatia tersebut benar-benar fakta dan data yang sedang dirasakan oleh orang Papua dan mereka punya hak untuk membela rakyat Papua," ujarnya.

Victor Yeimo juga mengatakan, Rakyat Papua untuk bersolidaritas pada apa yang menimpa Haris dan Fatia.

Baca juga: Ini Kata Jubir Internasional KNPB Victor Yeimo Saat Bebas dari Lapas Abepura Papua

"Orang Papua tidak akan diam saat bangsa lain hendak membela bangsa Papua hanya karena membeberkan segala kejahatan kemanusiaan atas nama eksploitasi SDA di atas Tanah Papua," tegasnya.

"Kita orang Papua sangat simpati dan hormat. Kita patut mendukung dan bersolidaritas dalam pembebasam Haris dan Fatia. Hargai dan beri dukungan orang Papua, Indonesia dan dunia pada keduanya," tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved