ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Marthen Goo: Pejabat OAP Harus Seperti Ahok dalam Proteksi Masyarakatnya

Pejabat di Papua diharapkan untuk bertindak lebih berani dan memiliki inovasi dalam membangun masyarakat di Tanah Papua.

Penulis: Noel Iman Untung Wenda | Editor: Roy Ratumakin
Kolase Tribun-Papua.com
Marthen Goo mengatakan, pemimpin di Papua harus memiliki keberanian seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mantan Gubernur Jakarta, dalam melayani masyarakat. 

Laporan Wartawan Tribun-papua.com, Noel Iman Untung Wenda

TRIUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Pejabat di Papua diharapkan untuk bertindak lebih berani dan memiliki inovasi dalam membangun masyarakat di Tanah Papua.

Hal ini dikatakan tokoh mudah Papua, Marthen Goo.

Baca juga: Jakarta Menyelesaikan Problematika Papua dengan Uang, Marthen Goo: Itu Keliru!

Marthen Goo berpendapat, perlu saling mengingatkan antara pejabat untuk memingkatkan pembangunan di Papua serta pemberdayaan bagi orang Papua.

"Setidaknya bangun komunikasi lintas pejabat Papua dan saling ingatkan di internal pejabat Papua soal kepedulian, pembangunan dan peningkatan Papua dalam semangat pemberdayaan Papua," katanya di Jayapura, Selasa, (5/11/2023).

 

 

Ia mengatakan, selama ini banyak penduduk orang Papua yang kesulitan dapat jabatan di luar Papua.

Untuk itu, katanya, mesti pejabat Papua memiliki sikap protektif bagi orang Papua dengan persatuan dan komitmen dalam penyelengaraan pemerintahan.

"Di luar Papua, pekerjaan kecil saja, belum tentu dapat. Sampai matahari mau balik terbit dari barat juga beluym tentu dapat. Jangankan itu, mau jadi staf saja belum tentu diterima," ujarnya.

Baca juga: 116 Usaha Orang Asli Papua Difasilitasi Kredit oleh YPMAK: Dapat Pendampingan dari PIBI Bandung

Marthen Goo menekankan, hal ini perlu diatasi dengan sikap keberanian pemimpin Papua di pemerintahan maupun kepala daerah dengan inivasi dan kemampuan.

"Ini masalahnya ada pada mental, keberanian, kemampun dan inovasi. Kalau OAP sudah penuhi kriteria, angkat dia tinggi," katanya.

Untuk itu, ia mengaharapkan potensi SDM yang ada di Papua harus disatukan dan dikolaborasikan dalam menjalankan penyepengaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.

Baca juga: Filep Wamafma: Investasi Itu Penting, Tapi Jangan Memarginalkan Masyarakat Adat dan OAP 

"Yang belum saja harus pikir cara. Yang jauh, panggil dong (Mereka) datang, rangkul dan berikan pekerjaan," tegasnya.

Bahkan, Marthen Goo mencontohkan, pemimpin di Papua harus memiliki keberanian seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mantan Gubernur Jakarta, dalam melayani masyarakat.

"Belajar berani itu harus dari Ahok dan Anies Baswedan. Bikin perubahan itu harus berani tanam badan. Jadi normatif penting, tapi jauh lebih penting itu proteksi," katanya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved