50 Tukang OAP di Papua Pegunungan Ikut Pembekalan dan Uji Sertifikasi Kontruksi

Laporan Wartawan Tribun Papua.com, Arny Hisage

TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua Pegunungan bekerjasama dengan Balai Jasa Kontruksi Wilayah VII Jayapura memberikan Pembekalan dan Uji Sertifikasi Tukang Kontruksi kepada Orang Asli Papua (OA) dari 8 kabupaten se-Provinsi Papua Pegunungan. 

Kegiatan yang diikuti 50 orang tukang itu,  dipusatkan di Kabupaten Jayawijaya selama 3 hari mulai  6-7 Desember 2023. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Papua Pegunungan, Irwanto F Halitopo mengatakan, kegiatan tersebut dibiayai langsung oleh Balai Jasa Kontruksi Wilayah 7 Jayapura, bukan dari Provinsi Papua Pegunungan.

Baca juga: Pembangunan Dua Ruas Jalan dari Itlay Hisage ke Panggema-Apahapsili Harus Tuntas Sesuai Kontrak 2023

Hal itu lantaran Pemprov Papua Pegunungan melalui Dinas PUPR sudah membangun hubungan kerjasama yang cukup baik, sehingga bisa dilakukan pembekalan atau uji sertifikasi kontruksi ini.

“Kegiatan ini salah satu bentuk apresiasi yang diberikan oleh teman-teman balai jasa kontruksi wilayah 7 jayapura kepada kami di Provinsi Papua Pegunungan untuk melakukan kegiatan jasa kontruksi,” kata Irwanto kepada Tribun-Papua.com, Sabtu (9/12/2023). 

Dijelaskan Irwanto, kegiatan ini melibatkan seluruh tukang (OAP) pegunungan, dan ini menjadi suatu kebanggan tersendiri bagi Dinas PUPR Provinsi Papua Pegunungan, karena diberi kepercayaan dan kesempatan untuk merekrut mereka yang memiliki  skil atau talenta di bidang pertukangan.

“Tentunya kegiatan ini sangat positif untuk bisa menambah kealihan kepada adik-adik yang sudah mempunyai dibidang pertukangan, dengan secara tidak langsung jam terbang dan pengalaman kerja mereka juga menambah,” terang dia.  

Dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari skil mereka itu bertambah, sekaligus juga menghasilkan pekerjaan-pekerjaan yang sangat baik dan dapat dipercaya oleh semua lapisan masyarakat. 

“Karena ini kegiatan yang sangat penting dan berhubungan langsung dalam pemberdayaan Orang Asli Papua (OAP) yang selama ini memiliki banyak skil dan kemampuan dalam bidang pertukangan dan beberapa bidang lainnya,” kata Irwanto.

Dirinya pun  berharap kegiatan seperti ini perlu ditingkatkan dan kembali di gelar di waktu masa akan datang.

"Walaupun tidak dari Balai Jasa Kontruksi Wilayah 7 Jayapura namun akan dibiayai oleh APBD Provinsi Papua Pegunungan melalui Dinas PUPR," tandas Irwanto. (*)