ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Dana Beasiswa Ribuan Mahasiswa Papua Bermasalah, Implementasi Otsus Gagal

Masa depan 1.718 mahasiswa Papua penerima beasiswa pendidikan dari dana Otonomi Khusus (Otsus) semakin terancam.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Para Mahasiswa Papua di Australia Selatan ini dibiarkan dalam keadaan tidak menentu.(ABC INDONESIA) 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Masa depan 1.718 mahasiswa Papua penerima beasiswa pendidikan dari dana Otonomi Khusus (Otsus) semakin terancam.

Penyebabnya, distribusi dana beasiswa yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Papua tersendat.

Para mahasiswa Papua penerima beasiswa tersebut menempuh studi di dalam dan luar negeri.

Orang tua mereka pun terpaksa menggelar aksi di halaman Kantor Gubernur Papua di Kota Jayapura, pada Selasa (12/12/2023).

Ratusan orangtua mahasiswa itu tergabung dalam Forum Komunikasi Orangtua Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua di dalam dan luar negeri atau FKOM-BOP.

Mereka membentang sejumlah spanduk berisi desakan agar pemerintah segera mencairkan dana beasiswa anak-anak mereka.

Baca juga: Ratusan Mahasiswa Papua di Dalam dan Luar Negeri Terancam Putus Kuliah, Beasiswa Otsus Disorot KPK

"Selamatkan pendidikan anak Papua, jangan rusak masa depan Papua," begitu bunyi tulisan dalam spanduk tersebut.

Pada spanduk lainnya, tertulis pendidikan yang bermartabat adalah hak konstitisional warga negara dan merupakan hak asasi manusia (HAM).

Kemudian, ada juga spanduk yang ditulis "Pendidikan Orang Asli Papua gagal, Otsus Papua Gagal".

Aksi ini dilakukan lantaran melihat kondisi permasalahan beasiswa Siswa Unggul Papua (SUP) yang menunggak.

Kemudian, penyaluran beasiswa tersebut semakin tidak jelas.

Para orangtua mahasiswa menilai sikap pemerintah Provinsi Papua tak serius dalam menyelesaian masalah ini secara komprehensif.

Berikut pernyataan sikap FKOM-BOP Otsus dalam dan luar negeri Provinsi Papua :

A. Pendidikan merupakan hak asasi manusia dimana setiap manusia berhak atas pendidikan di bawah kekuatan hukum tanpa adanya perbedaan.

Forum Komunikasi Orangtua Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus dalam dan luarnegeri Provinsi Papua terus bersuara mengenai nasib anak-anak mereka. Kali ini, FKOM - BOP menggelar demo damai di Kantor Gubernur Papua, Selasa (12/12/2023) pukul 10.00 WIT.
Forum Komunikasi Orangtua Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus dalam dan luarnegeri Provinsi Papua terus bersuara mengenai nasib anak-anak mereka. Kali ini, FKOM - BOP menggelar demo damai di Kantor Gubernur Papua, Selasa (12/12/2023) pukul 10.00 WIT. (Tribun-Papua.com/ Hendrik)

Karena adalah hak asasi, maka negara memiliki kewajiban asasi untuk melindungi, menghormati, serta memenuhi hak asasi warga negaranya untuk memperoleh pendidikan, dan mengawasi jika terjadi pelanggaran.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved