Pembebasan Pilot Susi Air
Hampir Setahun Pilot Susi Air Philips Methrtens Disandera KKB, Polisi Ungkap Hal Mengejutkan
Pemerintah telah berupaya melakukan pendekatan untuk membebaskan Philips, namun belum berhasil.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya belum melepaskan Pilot Susi Air, Phillip Mark Martens yang disandera di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada 7 Pebruari 2023.
Pemerintah telah berupaya melakukan pendekatan untuk membebaskan Philips, namun belum berhasil.
Kasatgas Damai Cartenz 2023, Kombes Faizal Ramadhani menyebut pembebasan pilot asal Selandia Baru itu tidak bisa dilakukan pihaknya sendiri, namun semua pihak.
Baca juga: Pendeta Socratez Yoman Minta Egianus Kogoya Bebaskan Pilot Susi Air Philips Methrtens Jelang Natal
"Jadi semua unsur TNI-Polri, pemerintah terlibat dan Damai Cartenz berada dalam konteks penegakan hukum," ungkap Kombes Faizal kepada Tribun-Papua.com, Rabu (20/12/2023) di Posko Damai Cartenz Mile 32, Mimika.
Kombes Faizal mengatakan, pendekatan dialog untuk membebaskan pilot Susi Air juga terus dilakukan.
Adapun penanganan kasus ini disusul dengan penegakan hukum dilakukan Satgas Damai Cartenz.
"Ini dapat dilihat dari jumlah penanganan kasus yang ditangani Satgas Operasi Damai Cartenz selama tahun 2023. Intinya penegakan hukum tahun ini jauh lebih banyak dari tahun 2022," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.