FEB Uncen Gelar Pelatihan Komunikasi Publik, Latih 200 Mahasiswa Tingkatkan Kepercayaan Diri

Laporan Wartawan Tribun Papua, Yulianus Magai

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Cenderawasih (Uncen) menggelar pelatihan kemampuan presentasi  atau Workshop Presentation Skill dan Public Speaking di Aula FEB Uncen, Kota Jayapura, Senin (29/9/2025).

Ketua Program Studi Manajemen, Dr Aprianto L Kuddy, mengatakan sebanyak 200 mahasiswa Program Studi S1 Manajemen antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Bubarkan Mahasiswa Uncen dalam Aksi Memperingati 63 Tahun Roma Agreement

“Workshop ini bukan sekadar melatih cara berbicara, tetapi membentuk kepercayaan diri mahasiswa dalam berbagai aspek kehidupan,” ujar Dr Aprianto kepada Tribun-Papua.com, Selasa (30/9/2025).

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Program Studi S1 Manajemen FEB UNCEN dengan Merry Riana Learning Centre Cabang Jayapura.

Workshop menghadirkan Melani Teniwut, Merry Riana Associate Trainer, yang membawakan materi mengenai pentingnya public speaking, full body communication, cara mengatasi gugup, mengatasi blank di panggung, hingga formula public speaking.

Nama Merry Riana sendiri dikenal luas sebagai motivator sukses dan inspiratif di Indonesia.

Kolaborasi ini pun menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa Manajemen FEB Uncen.

Menurut Dr. Aprianto, workshop ini sekaligus menjadi implementasi nyata dari visi Jurusan Manajemen FEB Uncen, yakni menghasilkan lulusan yang berdaya saing, adaptif, dan berkarakter unggul.

“Kemampuan komunikasi tidak hanya penting ketika mereka menjadi alumni dan terjun ke dunia kerja. Saat masih kuliah pun keterampilan ini sangat berguna, misalnya saat presentasi tugas, berorganisasi, atau membangun jejaring akademik dengan dosen dan teman,” katanya.

Selain itu, kegiatan ini turut mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, khususnya memberi mahasiswa pengalaman belajar di luar kampus (IKU 2) dan menjalin kerja sama dengan mitra kelas dunia (IKU 7).

Baca juga: Jurnalis Tribun Papua Alami Kekerasan oleh Polisi saat Liput Demo di Jayapura, Kartu Pers Diabaikan

Bagi mahasiswa, workshop ini menjadi investasi jangka panjang.

Mereka tidak hanya belajar menyusun kata dengan tepat, mengendalikan rasa gugup, dan menyampaikan ide secara percaya diri, tetapi juga menyiapkan diri menghadapi dunia profesional.

Kegiatan ini juga sejalan dengan pendekatan Outcome-Based Education (OBE) yang diterapkan di jurusan, di mana capaian pembelajaran diarahkan pada penguasaan kompetensi praktis.

Dengan dukungan kolaborasi strategis bersama mitra eksternal, Jurusan Manajemen FEB UNCEN berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan serupa.

“Workshop ini adalah langkah kecil dengan dampak besar. Kami ingin mahasiswa Manajemen UNCEN percaya diri membawa ide-ide segar mereka ke ruang publik dan menjadi agen perubahan di masa depan,” kata Aprianto. (*)