ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

KALEIDOSKOP: Penanganan Kasus di Papua Sepanjang 2023, 42 Markas KKB Sudah Dikuasai

Faizal menyebut, secara umum stabilitas Kamtibmas di wilayah Papua khususnya wilayah Operasi Damai Cartenz tahun 2023 dalam kondisi terkendali.

Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Kasatgas Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani (tengah) saat menggelar press release di Posko Satgas Damai Cartenz, Mile 32, Jalan Agimuga, Mimika, Papua Tengah, Rabu (20/12/2023). 

Lanjutnya, adapun uraian sebanyak 29 orang telah tahap II atau penyerahan tersangka dan barang bukti ke JPU antara lain Uras Telenggen, Annis Taplo, Kopi Tua Heluka.

Baca juga: Pilot Susi Air Belum Dibebaskan KKB, Ini Respon Pangkowilhan III

Selanjutnya 2 orang dilimpahkan ke POM TNI AD yaitu Pratu Melkias Sodegau dan Prada Melkias Sodegau, 1 orang tahap I atas nama Tanggu Doronggi.

Masih menurut Faizal, penegakan hukum yang dilakukan terhadap KKB mengakibatkan 19 KKB tewas, berhasil menyita 32 pucuk senjata api, 1.279 butir amunisi, 25 unit magazen.

Disita juga 107 alat komunikasi, 31 bilah senjata tajam, 334 barang lainnya atribut, bendera dan lain lain.

"Kami telah berhasil menduduki atau menguasai sebanyak 42 titik markas KKB di wilayah Papua," bebernya.

Faizal menyebut, proses hukum terhadap KKP dilakukan kepada 7 orang tersangka, dengan uraian 2 orang sudah tahap II masing-masing bernama Agus Kosay, Benius Murib dan 5 orang masih proses sidik Person Murib, Aris Wenda dan lainnya.

 

 

"Jika dibandingkan dengan Operasi Damai Cartenz 2022, maka terjadi peningkatan pada proses penegakan hukum sebanyak 41 gakkum dari 57 menjadi 98 atau meningkat 72 persen," ucapnya.

Ia menjelaskan, terjadi peningkatan terhadap jumlah anggota KKB yang diproses hukum sebanyak 21 orang.

Dari 12 orang di tahun 2022 menjadi 33 orang di tahun 2023 atau meningkat 175 persen.

Terjadi peningkatan terhadap hasil sitaan senjata api sebanyak 31 pucuk dari 1 pucuk menjadi 32 pucuk.

Juga terjadi peningkatan terhadap sitaan amunisi sebanyak 1.096 butir dari 183 butir amunisi menjadi 1279 butir atau meningkat 598 persen.

"Jadi secara umum dapat saya simpulkan bahwa hasil penegakan hukum Operasi Damai cartenz 2023 secara keseluruhan meningkat dibanding tahun 2022," jelasnya.

Baca juga: Pilot Susi Air Masih Disandera KKB Papua, Susi Pudjiastuti: Semoga Philips Dibebaskan Sebelum Natal

Kombes Faizal berbangga atas kinerja personel Ops Damai Cartenz 2023 bahwa di tahun ini sebanyak 97 personel kita mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kapolri berupa kenaikan pangkat luar biasa penghargaan mengikuti pendidikan, promosi jabatan dan pin emas Kapolri.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved